Lalu apa yang menjadikan Lautan Mediterania dan Samudra Atlantik tidak dapat menyatu? Dilansir brilio.net dari greelane, Sabtu (4/2) seorang ahli osanografi, Francis J. Cousteau meneliti fenomena tersebut. Di dalam tulisannya, Cousteau mengatakan penghalang yang memisahkan lautan tersebut yang dikaji secara ilmiah.
Fenomena alam ini dapat dikaitkan dengan massa air antara Lautan Mediterania dan Samudra Atlantik. Tidak bersatunya dua lautan itu karena ada perbedaan kepadatan air, suhu, dan salinitas atau tingkat kadar garam.
Kadar air dari Samudera Mediterania diketahui memiliki karakter air yang lebih pekat, tinggi garam, serta hangat, jika dibandingkan dengan Samudera Atlantik. Selain itu adanya gaya fisika 'tegangan permukaan', menjadi alasan lainnya kenapa Laut Mediterania dan Samudra Atlantik tidak menyatu. Para ahli pun menyimpulkan air dari laut-laut yang bersebelahan ini memiliki perbedaan massa jenis. Karena perbedaan massa jenis tersebut, tegangan permukaan mencegah dua lautan saling bercampur, seolah-olah terdapat dinding tipis yang memisahkan keduanya.
Recommended By Editor
- Bukan Indonesia, di negara ini orang nikah pakai adat Jawa dijuluki crazy rich
- Jembatan terpanjang Asia Tenggara ada di Brunei, sambungkan dua potong Brunei di Borneo
- VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah, melebihi gabungan Apple, Google, Microsoft
- Fasik adalah sebutan orang yang melakukan dosa, ini ciri dan jenisnya
- Oligarki adalah salah satu bentuk pemerintahan, ketahui penjabarannya