Mengenal 10 tokoh bajak laut wanita paling kejam sepanjang sejarah

Brilio.net - Dalam perjalanan sejarah, bajak laut tidak hanya dikuasai laki-laki. Tercatat wanita-wanita dari penjuru dunia dikenal sebagai tokoh bajak laut. Mereka memiliki pengaruh kuat dalam dunia perdagangan laut. Sosok bajak laut wanita ini dikenal sebagai sosok yang kuat, mandiri dan kejam.

Mereka bisa membuat lawan-lawannya mati kutu. Bersama pasukannya, pebajak laut wanita ini tak pandang bulu melawan musuhnya. Mereka tak segan mengambil harta benda dan merampoknya untuk menghimpun kekayaan.

Brilio.net melansir dari laman List Amaze, Sabtu (18/8), berikut deretan tokoh bajak laut wanita kejam sepanjang sejarah.

1. Ching Shih.

foto: listamaze.com

Ching Shih dikenal sebagai sosok paling kuat sebagai bajak laut di abad ke-19. Ia mampu menguasaai wilayah laut China. Karena kekejamannya, Ching Shih dijuluki sebagai 'The Terror of South China'.

2. Grace O'Malley.

foto: listamaze.com

Grace O'Malley menguasai perdagangan bisnis di kawasan Irlandia. Sosoknya menjadi bagian dari sejarah Irlandia. Ia berhasil menantang politik eksplosif Inggris dan Irlandia di abad ke-16.

3. Teuta.

foto: listamaze.com

Dari Negara Italia muncul nama wanita Teuta. Ia adalah ratu dari kerajaan Illyria. Teuta dikenal sebagai ratu yang kejam. Ia berhasil menguasai kawasan laut pada era 231 SM hingga 227 SM.

4. Sayyida al Hurra.

foto: listamaze.com

Dari Maroko muncul nama Sayyida al Hurra sebagai pebajak laut yang berkuasa di tahun 1515-1542. Ia menjadi bagian dari sejarah Islam sebagai sosok wanita yang memiliki titel al Hurra atau keturunan ratu. Ia dikenal aktif membajak laut di kawasan Laut Mediterania barat.

5. Anne Bonny.

foto: listamaze.com

Satu lagi pebajak laut asal Irlandia yang memiliki peranan kuat adalah Anne Bonny. Ia aktif di abad ke-18 di mana berkuasa di kawasan Laut Karibia. Ia mengenal dunia bajak laut sejak usia remaja yakni 16 tahun. Ia bertemu dengan pebajak laut dan jatuh hati padanya.

6. Mary Read.

foto: listamaze.com

Inggris memiliki pemimpin bajak laut wanita bernama Mary Read. Ia merampok dan menjadi pemimpin dari pasukannya di abad ke-18. Ia telah menjadi bajak laut sejak usianya masih belia yakni 13 tahun. Dalam keseharian ia memiliki penampilan menyerupai laki-laki untuk memenuhi hidupnya.

7. Lai Choi San.

foto: listamaze.com

Dari Negara Tiongkok, pebajak laut wanita tersohor adalah Lai Choi San. Ia dikenal sebagai sosok wanita berpengaruh di dunia bajak laut sekitar abad 20. Cerita hidup Lai Choi San pernah dibukukan dalam 'I Sailed With Pirates' karya Aleko Lilius. ia memimpin pasukannya di Laut Cina Selatan selama tahun 1920 hingga 1930-an. Lai dijuluki sebagai Robin Hood atau Ratu Bajak Laut (Queen of the Macao Pirates).

8. Jeanne de Clisson.

foto: listamaze.com

Abad ke-14 merupakan masa kejayaan dari pebajak laut Jeanne de Clisson. Jeanne aktif di Selat Inggris. Ia dijuluki sebagai 'Lioness of Brittany'. Jeanne dan suaminya dikenal sebagai pebajak laut dengan kekayaan yang berlimpah karena aksinya.

9. Christina Anna Skytte.

foto: listamaze.com

Christina Anna Skyte adalah sosok bajak laut dari Swedia. Ia terlahir dari keluarga yang memiliki kekuatan besar di bidang politik. Christina menguasai kawasan Laut Baltik. Christina dikenal sebagai sosok yang independen dan mandiri. Christina pernah terlibat dalam serangan bajak laut dengan kapal dagang Belanda di tahun 1662. Namun ia berhasil lolos dan melarikan diri ke Denmark.

10. Jacquotte Delahaye.

foto: listamaze.com

Nama wanita asal Prancis, Jacquotte Delahaye jadi salah satu sosok paling berpengaruh di sejarah dunia bajak laut. Dia memiliki julukan sebagai 'back from the dead red'. Jacquotte telah aktif menjadi bajak laut sejak abad ke-17. Lokasi yang dikuasainya adalah Laut Karibia.

Jacquotte mengawali karier sebagai bajak laut usai ayahnya tewas. Ia dikenal sebagai pemimpin grup bajak laut dengan anggota sekitar 100 orang. Ia tewas karena terkena tembakan dari musuhnya.