Mengenal 8 jenis sepeda dan fungsinya, jangan salah beli

Brilio.net - Sepeda jadi barang yang viral akhir-akhir ini. Semenjak wabah Covid-19, masyarakat jadi serba terbatas dalam melakukan berbagai kegiatan. Hal ini membuat banyak orang semakin nggak sabar untuk beraktivitas diluar rumah. Dan sepeda dipilih sebagai solusi untuk menyalurkan hobi berolahraga.

Sah-sah saja kok kalau kamu mau bersepeda. Justru dengan berolahraga imunitas bisa semakin bertambah. Tapi jangan lupa, karena wabah virus Corona masih berkeliaran hingga saat ini kamu tetap harus menjalankan protokol kesehatan.

Seperti membuat jarak ketika kamu bersepeda, jangan bergerombol apalagi berdesak-desakan di jalan. Pastikan juga kamu membersihkan badan setelah bersepeda sehingga tidak mengancam kesehatan anggota rumahmu.

Dalam melakukan bersepeda kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal. Perlengkapan keselamatan, kesiapan diri, sampai jenis sepeda yang kamu gunakan. Yaps, sepeda ada banyak jenisnya lho.

Jenis sepeda perlu kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokasi yang kamu gunakan untuk bersepeda. Jangan sampai kamu jadi nggak nyaman atau bahkan celaka akibat salah menggunkan jenis sepeda.

Kamu juga bisa nih menyesuaikan bujet harga sepeda sesuai dengan kebutuhanmu. Karena saat ini sepeda juga semakin bervariasi baik dari desain maupun kualitasnya. Nah sebelum kamu kebingungan, pahami dulu yuk ada apa saja jenis-jenis sepeda. Ini dia ulasan brilio.net pada Rabu (10/6) dari berbagai sumber.

1. City Bike.

foto: freepik.com

Jenis sepeda yang satu ini pasti nggak asing lagi untuk kamu. Sepeda ini kerap ditemui dengan keranjang di depannya. Nggak hanya perempuan yang bisa menggunakannya, kaum pria juga banyak yang menggunakan city bike ini untuk bekerja.

Selain di Indonesia, sepeda ini juga bisa ditemukan di kota-kota di Eropa, tetapi di Jepang juga banyak yang menggunakan jenis sepeda ini. Biasanya pada bagian belakang, terdapat jok sepeda tambahan yang berfungsi untuk membonceng orang lain. Jangan lupa berhati-hati ya jika ketika kamu membawa orang lain.

2. Sepeda lipat.

foto: freepik.com

Sepeda lipat juga jadi salah satu favorit banyak orang. Hal ini karena sepeda lipat cukup praktis untuk dibawa kemana saja. Sepeda ini juga membantu orang yang ingin membawa sepeda ke tempat jauh dan perlu memasukkannya ke dalam mobil.

Sesuai dengan fungsinya, sepeda ini dirancang untuk orang yang memiliki kegiatan tinggi. Sehingga mereka perlu memindahkan sepeda tersebut dengan mudah. Jadi jangan heran kalau kamu menemukan orang yang membawa sepeda lipat di dalam KRL atau bus.

Untuk kamu yang akan travelling juga bisa membawa sepeda ini sebagai teman perjalananmu. Sehingga meskipun di luar kota kamu tetap bisa menikmati keindahan alam dengan bersantai menggunakan sepeda.

3. Fixie Bike.

foto: freepik.com

Sepeda fixie juga sempat menjamur pada beberapa tahun yang lalu. Sepeda unik ini mencuri perhatian dengan desainnya yang ramping. Kalau pada sepeda biasa, kamu akan tetap melaju kencang jika pedal sepeda dibiarkan diam, maka berbeda dengan di fixie, pedal akan tetap berputar mengikuti putaran sepeda. Sepeda ini juga nggak memiliki rem lho.

Eits tapi nggak perlu khawatir, karena ketika mengerem, sepeda ini cukup kamu tahan putaran pedalnya, maka sepeda akan berhenti deh. Untuk kamu yang ingin membeli sepeda, bisa banget mencoba sepeda fixie. Karena sepeda ini termasuk yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan jenis lain.

4. Touring Bike dan Commuter Bike.

foto: freepik.com

Sesuai dengan namanya, touring bike biasanya dimanfaatkan untuk berkendara jarak jauh. Untuk kamu yang hobi touring bersama teman, cocok banget membawa sepeda ini. Karena touring bike didesain dengan rangka yang kuat sehingga mampu untuk menahan beban yang berat.

Selain itu juga ada lampu yang disempatkan agar memudahkan pengguna ketika bepergian pada malam hari. Oiya ketika kamu membeli sepeda ini, biasanya akan mendapat pelindung rantai yang sudah terpasang pada sepeda. Jadi akan lebih praktis dan aman ketika membawa touring bike ini.

5. Sepeda gunung (MTB).

foto: freepik.com

MTB juga nggak kalah hits di Indonesia. Ibarat orang yang tangguh, sepeda ini bisa diajak untuk menyusuri berbagai lokasi. Mulai dari jalan berlubang sampai jalanan yang berlumpur bisa dilalui dengan sepeda ini.Jangan khawatir nggak nyaman saat membawa sepeda gunung, karena ia sudah dilegkapi dengan suspensi yang empuk.

Salah satu ciri yang menonjol dari MTB adalah ukuran dari tapak bannya yang biasanya cukup besar dan dilengkapi dengan ulir ban yang bergerigi seperti ban pada motor trail. Bukan tanpa sebab, hal itu berfungsi untuk menyeimbangkan sepeda saat berada di jalanan yang butuh daya cengkeram yang lebih kuat, seperti jalan licin berlumpur.

6. Sepeda balap.

foto:freepik.com

Sesuai dengan namanya, sepeda ini berfungsi untuk mengikuti balapan. Sepeda balap juga salah satu yang populer di gunakan masyarakat Indonesia. Meskipun ringan, tapi sepeda balap ini memiliki kualitas yang unggulan lho.

Hampir seluruh saprepart-nya menggunakan kombinasi serat karbon dan aluminium. Sehingga nggak heran kalau sepeda balap memiliki harga yang lebih tinggi.

Ciri-ciri dari sepeda lipat yang mudah kamu ketahui adalah bentuk stangnya yang melengkung. Tujuannya agar pengendara dapat merendahkan posisi badannya dan mendapat aerodinamis yang baik saat dalam kondisi kencang.

7. Sepeda tandem.

foto: freepik.com

Sepeda yang satu ini sih menarik banget. Karena dalam satu rangka sepeda terdapat dua pasang pedal dan dua kursi utama. Bahkan beberapa sepeda tandem memiliki hingga tiga kursi dan tiga pasang pedal.

Sepeda tandem cocok kamu gunakan untuk menikmati waktu bersama keluarga. Kamu juga akan membagi energi dengan partnermu sehingga tidak berat ketika membawa sepeda tandem. Jadi bisa sehat dan happy bersama deh!

8. BMX.

foto: freepik.com

Sepeda BMX, siapa sih yang nggak tahu jenis satu ini? Sepeda BMX kerap digunakan orang yang hobi olahraga ekstrem. Sepeda ini memang dirancang sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan atraksi di rintangan ekstrim dan bermanuver dengan cantik.

Biasanya memang pengguna sepeda ini merupakan orang usia remaja yang masih gandrung untuk berkegiatan yang menantang. Gimana, kamu berani mencoba?