Mengenal juluran wilayah perbatasan negara yang "nggak normal", rupanya lekat dengan geopolitik

Brilio.net - Bentuk geografis negara-negara di seluruh dunia bermacam-macam. Ada yang ukurannya besar, ada pula yang ukurannya kecil. Ada yang berada di tengah lautan lepas, ada pula yang terkurung oleh wilayah negara lain.

Negara-negara tersebut secara geografis terbagi dalam wilayah yang saling berbatasan satu sama lain. Nah, batas-batas wilayah geografis ini kadang ada yang memang jelas ditetapkan garisnya, ada pula yang tidak jelas dan cenderung membingungkan ketika dilihat dari peta.

foto: pixabay.com

Bahkan, ada pula wilayah negara yang menjulur jauh dari wilayah asalnya membelah wilayah negara lain. Jika kamu tidak tahu konteks sejarah dan fakta kenapa itu terjadi, tentu melihatnya akan jadi hal yang sangat membingungkan.

Wilayah negara yang menjulur jauh dari wilayah asal negaranya yang terlihat seperti tentakel dalam istilah geografi disebut panhandle, salient, atau juluran wilayah dalam bahasa Indonesia.

Dilansir dari worldatlas.com, panhandle adalah tonjolan memanjang ke arah negara tetangganya. Jika dilihat dari peta, wilayah tersebut terlihat seperti membelah wilayah negara sampingnya dengan aneh.

Misalnya, adalah wilayah negara Namibia yang punya juluran wilayah kecil yang membelah antara negara Zambia, Botswana, dan Angola. Ada juga Kamerun, yang punya juluran wilayah membelah wilayah Nigeria dan Chad.

foto: Google Maps

Wilayah tersebut biasanya didapatkan dari urusan geopolitik negara tersebut di masa lalu, misalnya ada beberapa kelompok masyarakat yang cenderung punya entitas dengan negara tetangganya dibanding negaranya sendiri.

Bentuknya panhandle pada tiap negara mirip dengan semenanjung yang memanjang. Bedanya, panhandle tidak dikelilingi oleh perairan di semua sisinya. Sebaliknya, ia memiliki perbatasan darat setidaknya di dua sisi wilayah yang memanjang tersebut.

foto: Google Maps

Daerah lain yang mempunyai panhandle pada wilayahnya adalah India. Wilayah dari negara di Asia selatan ini sekilas terlihat normal. Namun, jika kamu melihatnya lebih detail lagi (akan terlihat jelas di peta), terdapat panhandle yang membentuk koridor dan membelah sebuah wilayah lagi di sebelah timur.

Antara wilayah barat dan timur India disambung oleh sebidang tanah yang disebut koridor Siliguri. Dilansir dari Real Life Lore, situasi semacam itu diakibatkan karena kolonialisasi di masa lampau. Dimana, setelah kepergian Inggris dari tanah India, negeri tersebut sempat mengalami konflik antar kelompok yang akhirnya menghasilkan beberapa keputusan.

Pada tahun 1947, Inggris membagi wilayah India menjadi dua antara bagian Hindu, dan Pakistan sebagai bagian Muslim. Saat itu Pakistan sendiri terdiri dari Pakistan barat dan Pakistan Timur yang mengapit India.

foto: Google Maps

Kelak Pakistan Timur akan menjadi negara Bangladesh. Sementara India masih mengklaim wilayah timur laut mereka, dengan disambungkan koridor Siliguri yang hanya seluas 27 km persegi.

Meski sempit, panhandle itu cukup membelah dan memisahkan Nepal dan Bhutan di sebelah utara. Di seluruh dunia ada 93 panhandle yang saling menjulur ke wilayah negara tetangganya. Ceritanya beragam, ada yang punya latar belakang bekas wilayah kolonialisme, ada juga yang karena perjanjian kiwari antar negara yang terjadi masa tertentu.