Brilio.net - Keladi atau caladium merupakan tanaman hias yang cukup banyak diminta masyarakat Indonesia. Selain harganya terjangkau, keladi memiliki beragam corak unik yang cocok dijadikan hiasan di pekarangan rumah. Tak hanya itu saja, keladi juga memiliki berbagai bentuk, mulai dari kuping keledai, keladi tengkorak, keladi keris, dan lainnya.
Salah satu jenis keladi yang cukup banyak diburu pula adalah keladi minyak warna merah. Keladi minyak ini masuk dalam urutan keladi mahal di Indonesia, yakni Rp 100 ribu - Rp 750 ribu. Jenis keladi ini memiliki daun dengan motif bercak-bercak yang estetis. Warnanya yang merah membuat tanaman ini menjadi lebih indah.
foto: Instagram/@windy_nursery
Keladi minyak merah ini sangat mudah dirawat, mudah ditanam dan sangat adaptif terhadap segala jenis tanah. Kamu tidak perlu khawatir jika ingin menanam tanaman hias jenis keladi. Agar lebih aman, kamu harus tahu bagaimana cara merawatnya agar tanaman tetap indah dan daunnya tetap cerah.
1. Perhatikan asupan cahaya matahari.
Sediakan setidaknya 4 jam sinar matahari yang disaring dari jendela arah selatan, timur, atau barat. Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari bisa menyebabkan daun keladi menjadi gosong.
2. Jaga suhu dan kelembapan.
Jaga suhu dan kelembapan di sekitar tanaman keladi, yakni antara antara 60 hingga 65 F pada malam hari dan 70 hingga 75 F pada siang hari. Keladi tumbuh di lingkungan dengan kelembapan tinggi atau gunakan pelembap udara untuk meningkatkan tingkat kelembapan. Gerimis juga sering membantu meningkatkan kelembapan tanaman keladi.
3. Penyiraman.
Agar tanaman tetap lembab, kamu perlu mengetahui waktu penyiraman yang tepat, biasanya adalah pagi dan sore hari. Menyiram saat siang hari sangat tidak disarankan karena sinar matahari terlalu kuat dan menyebabkan air menguap sebelum terkena akar. Jangan menyiram dengan terlalu banyak air karena dapat membuat tanaman menjadi busuk.
4. Pastikan tanaman keladi bebas dari hama.
Kamu harus sering melakukan pengecekan terhadap tanaman keladi, hal ini dikarenakan hama yang menempel pada daun dan batang dapat merusak tanaman dan membuatnya sulit berkembang. Rajin mengelap daun akan membuat warna daun keladi tetap indah dan cerah. Serangga atau hama yang menempel pada batang dan daun harus segera disingkirkan.
Apabila serangga sudah merusak tanaman keladi dalam skala besar, insektisida perlu dilakukan. Semprot insektisida setiap 10 hari dengan dosis yang tertera pada insektisida.
Recommended By Editor
- 7 Tanaman hidroponik rumahan, mudah ditanam dan cocok untuk bisnis
- Termasuk lidah mertua, 5 tanaman hias ini mampu serap radiasi komputer
- Lidah mertua dan 6 tanaman ini jadi penangkal ular, mudah dirawat
- Cara merawat tanaman gantung kribo agar subur dan awet
- 6 Alat penting untuk tanaman hidroponik bagi pemula