Meninggal dunia di tengah kasus plagiasi, ini sosok Nova Siswanto penulis AU yang inspiratif dan ramah

Brilio.net - Belakang ini viral di media sosial tentang sosok Nova Siswanto. Namanya mencuat usai beredar kabar karyanya bertema Another Universe (AU) dijiplak oleh Bramana Family. Ia aktif di media sosial khususnya TikTok dengan akun @mencintaimantan.

Banyak yang membela Nova Siswanto dengan tagar #JusticeforNova usai kasus plagiasi tersebut. Nova sendiri sudah menyampaikan klarifikasinya lewat Instagram. Adapun karya yang terkenal dan dijiplak tersebut berjudul "Mencintai Mantan". Novel ini memang digandrungi banyak orang sehingga menjadikan Nova sebagai salah seorang yang diperhitungkan di dunia literasi digital.

"Dengan segala hal yang ada, aku terus berusaha untuk mendapatkan hakku dengan segala keterbatasanku," tulis Nova di Instagram disadur brilio.net pada Kamis (18/7).

foto: X/@cingreborn

Namun, di tengah memperjuangkan kasus plagiasi tersebut, Nova Siswanto dikabarkan meninggal dunia. Pihak yang menjiplak karyanya hingga saat ini masih belum menyelesaikan persoalan dugaan plagiasi. Karena itu banyak netizen yang menuntut keadilan buat Nova.

Lalu siapa sebenarnya Nova Siswanto ini? berikut profil lengkapnya. Wanita muda tersebut memiliki nama lengkap Nova Adhita Siswanto. Diketahui ia saat ini tinggal di Nganjuk, Jawa Timur.

Sosok penulis kelahiran 19 November 1999 ini merupakan lulusan dari SMA Negeri 1 Pace. Ia aktif menciptakan karya AU di Wattpad. Seperti karya yang berjudul BaraKilla, RadenRatih, Sepasang dan lain sebagainya. Termasuk Mencintai Mantan yang diplagiasi.

foto: Instagram/@novaasiswanto

Diketahui, Nova ini memiliki kepribadian yang dikenal cukup ramah. Selain itu, ia juga punya semangat yang tinggi dan inspiratif bagi penulis-penulis lainnya. Karyanya juga disukai oleh banyak pembaca.

Saat melawan dugaan plagiasi terhadap karyanya, Nova Siswanto juga sedang melawan sebuah penyakit yang sedang diderita, yaitu penyakit jantung. Rupanya, kasus plagiasi tersebut sudah diketahuinya sejak 18 Maret. Namun ia saat itu juga harus kontrol ke rumah sakit soal penyakit jantungnya.

Saat menulis dugaan plagiasi di Instagramnya, diketahui dalam beberapa hari lagi ia akan menjalani operasi jantung. Ia mengaku takut menyesal jika tidak mengungkapkan dugaan tersebut. Selama ini ia pendam karena merasa mentalnya belum siap.

"Operasi jantungku akan dilakukan beberapa hari lagi, membuat aku takut selamanya tidak akan bisa membahas hal ini," ujarnya.

Semasa hidup, ia mengaku dikejar-kejar perasaan takut terhadap hembusan napas terakhirnya. Bahkan ketakutan tersebut sampai membuatnya ingin membeli kain kafan. Benar saja, beberapa hari setelah postingan tersebut, ia dikabarkan meninggal dunia.

foto: Instagram/@novaasiswanto

Sementara, Aru yang diduga menjiplak karyanya sudah menyampaikan permohonan maaf. Tapi bukan secara pribadi ke Nova. Selain itu, pihaknya juga menyebut akan menyelesaikan masalah ini sebaik-baiknya.

"Saya akan berkomunikasi dengan pihak penerbit Almarhumah untuk menyelesaikan masalah ini sebaik-baiknya. Dan ini menjadi pembelajaran untuk saya kedepannya," tulus Aru.