Brilio.net - Sudah sewajarnya seorang siswa tingkat menengah baik di SMA atau SMK sudah menguasai konsep dasar membaca, menulis, dan menghitung. Hal ini karena sang siswa akan menerima berbagai materi yang lebih kompleks. Akan jadi masalah jika seorang siswa di tingkat menengah belum menguasai tiga dasar tersebut.

Namun sayangnya kualitas pendidikan di Indonesia bisa dibilang masih jauh dari kata baik, dan bahkan semakin memprihatinkan. Kualitas pendidikan yang belum merata membuat ada saja siswa tingkat menengah yang nyatanya belum menguasai cara membaca, menulis, dan menghitung.

Momen siswa SMK salah tulis angka 9001 X

foto: X/@neVerAl0nely

Hal ini terbukti pada sebuah video yang viral di media sosial baru-baru ini. Dilansir brilio.net dari video yang diunggah oleh akun X @neVerAl0nely, Jumat (25/10), terlihat salah seorang siswa yang diduga siswa SMK sedang kebingungan di depan kelas ketika diminta untuk menulis angka dalam bilangan ribuan.

"Ketika murid SMK kelas X kesulitan menulis angka 9001. Salah siapa?" tulis akun tersebut. Hal itu berawal saat guru yang mengajar di kelasnya meminta siswa tersebut untuk menuliskan angka 9001 di papan tulis.

Momen siswa SMK salah tulis angka 9001 X

foto: X/@neVerAl0nely

Tidak sesuai harapan, siswa tersebut justru tidak percaya diri menuliskan jawabannya. Awalnya dia menulis angka 90 lalu menambahkan dua angka 0 di belakangnya sehingga menjadi 9.000. Namun setelahnya, siswa tersebut kembali menambahkan angka 0 dan sesaat kemudian menghapusnya.

Namun setelah berpikir cukup lama, siswa tersebut kembali menambahkan angka 0 hingga angka berubah menjadi 90.000. Sampai kemudian terakhir, dia membubuhkan angka 1 yang menyebabkan jawaban finalnya menjadi 900.001. Sontak saja video ini menuai beragam reaksi warganet.

Ada yang terkejut heran tapi ada pula yang mengaku tidak heran karena kejadian hampir serupa pernah viral beberapa waktu lalu. Ada pula juga yang justru menyalahkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia.

"Seriusan, kaget banget" komentar pemilik akun @icibosmu.

"Efek belajar merdeka,” sahut aku @KtbRizman.

"Udah nggak heran, kan pernah juga pelajar sekolah menengah gak bisa perkalian dan pertambahan," ujar akun @Sebblack__.

"Salah si Nadiem Makarim, carut marut generasi muda," timpal pemilik akun @IziIzi624083.