Brilio.net - Dekat-dekat Pemilu seperti sekarang ini, tentu tidak asing melihat baliho caleg yang terpampang di pinggir jalan. Hal tersebut terjadi umumnya karena caleg dan partai politik berusaha meningkatkan visibilitas dan memperkenalkan kandidat kepada masyarakat. Baliho caleg dapat berisi tentang nama, partai politik yang diwakilinya, serta slogan dan beberapa juga menyertakan program kerja.

Terkadang, baliho-baliho tersebut bisa menjadi sampah visual sehingga tidak enak untuk dipandang. Bahkan pada tahap yang lebih parah, para caleg menempel balihonya dengan cara memaku pohon yang bisa merusak lingkungan. Untuk itu, penting adanya penerapan aturan yang ketat terkait hal ini sehingga tidak ada caleg yang seenaknya saja saat kampanye dengan baliho.

Selain itu, biasanya para caleg akan berusaha membuat gimik di poster kampanyenya. Semua itu dilakukan demi menarik perhatian pemilih. Di antara berbagai gimik, ternyata ada juga caleg yang balihonya bisa bikin salah fokus saking nyelenehnya. Penampakannya direkam dan di posting oleh akun @heypips66.

baliho caleg bikin salah fokus © TikTok

foto: TikTok/@heypips66

Terlihat bahwa pemilik video sedang mengambil gambar dari dalam mobil. Ada sebuah baliho dengan warna mayoritas putih dan biru. Tertulis kata kata "ora meh janji tapi tak usahake (nggak cuma janji tapi saya usahakan)".

 

 

Namun yang bikin salah fokus justru nama dari caleg tersebut yaitu Dien Ganjar Prabowo. Seperti diketahui, Ganjar dan Prabowo saat ini sedang berkompetisi di pemilihan presiden.

Entah nama caleg itu adalah nama aslinya atau hanya keperluan gimik. Tapi, nama caleg yang menyatukan kedua nama calon presiden ini mungkin bisa membuat kontestasi Pemilu jadi damai. Sayangnya, ada satu calon presiden yang ternyata tidak masuk yaitu Anies.

"Wkwkwk ko pak Anies nggak diajak," tulis pemilik akun di caption yang dikutip brilio.net, Jumat (9/2).

baliho caleg bikin salah fokus © TikTok

foto: TikTok/@heypips66

Dien Ganjar Prabowo menjadi caleg DPRD Kota Yogyakarta dengan daerah pilih 1, yaitu Kraton, Mergangsan, dan Mantrijeron. Tertulis angka 9 yang merupakan nomor pencoblosannya. Di DPRD Kota Yogyakarta, terdapat 40 kursi yang diperebutkan dalam Pemilu Legislatif 2024.

Berdasarkan data KPU Yogyakarta, terdapat 493 caleg yang mendaftar untuk memperebutkan 40 kursi tersebut. Caleg-caleg ini terbagi dalam 17 partai politik. Setiap dapil, jumlah caleg bervariasi sehingga tiap dapil kuota caleg yang menang juga pasti berbeda.

baliho caleg bikin salah fokus © TikTok

foto: TikTok/@heypips6

Baru beberapa jam diposting sampai artikel ini dibuat, video tersebut sudah mengundang banyak atensi. Terbukti dari penontonnya yang sudah mencapai ribuan.

@heypips666 wkwkwk ko pak anies ga diajak :( #fyp #jokes #yogyakarta suara asli - GeBe - Gebe Studio