Selain mempertanyakan apa tujuan Rames masuk RS, perawat tersebut juga berdalih bahwa tidak ada dokter yang sedang berjaga sehingga Rames mungkin tidak bisa ditangani. TikToker yang membawa Rames meminta kepada perawat tersebut untuk memanggil dokter. Sebab mendapatkan perawatan adalah hak pasien.
Alih-alih langsung gerak cepat memanggil dokter, perawat itu justru meragukan siapa yang akan membayar biaya pengobatannya. Dengan yakin Tiktoker bernama Aleh itu menjawab ia yang akan menanggung semua biaya itu. Pada momen ini, salah seorang yang ikut menyertai Rames justru menyayangkan sikap perawat tersebut.
foto: TikTok/@alehalehkhasmedann
"Ya ampun pakai nanya siapa yang bayar," ucap orang tersebut.
Meski sudah merendahkan, perawat tersebut berusaha untuk tetap menghubungi dokter untuk datang ke rumah sakit. Namun, hati sudah kepalang teriris. Aleh memutuskan untuk membawa Rames keluar dari rumah sakit tersebut. Diketahui, peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Sri Ratu Medan. Aleh sungguh menyayangkan pelayanan yang diberikan oleh perawat di RS tersebut.
"Kurang bagus pelayanannya di RS Sri Ratu. Nggak bisa nerima rames, alasannya nggak ada dokter," ujar aleh.
foto: TikTok/@alehalehkhasmedann
Peristiwa yang terjadi di RS tersebut menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang jadi ikut mengumpat dan mengatakan bahwa pelayanan tersebut sangat tidak etis. Cibiran dari netizen kepada RS Sri Ratu terkumpul di kolom komentar.
"Berapa banyak ya gaji perawat sampai segitunya," tulis salah seorang netizen.
"kasian banget. Nangis aku liat Bang Rames. Orang kecil kaya kita kalau mau berobat dilihat dari penampilan dan pakaiannya," timpal netizen yang lain.
Atas viralnya video tersebut, RS Sri Ratu Medan langsung mendapat serangan dari netizen. Selain cibiran, secara kolektif netizen memberikan bintang satu di google maps yang membuat ratingnya turun. Selanjutnya, RS tersebut tidak bisa lagi dicari lewat peta digital tersebut.
Lantas sebagai tindakan, dengan cepat perawat tersebut langsung memberikan klarifikasi. Perawat yang bernama Melvi itu mengatakan bahwa ia tidak bermaksud meremehkan Rames. Sebab, pihak rumah sakit memang sudah mengenal rames sebelumnya yang sering berkeliaran di area itu.
foto: TikTok/@alehalehkhasmedann
Melvie berdalih bahwa saat itu memang tidak ada dokter yang sedang stand by di UGD. Untuk keraguannya terhadap siapa yang akan membayar pengobatan rames merupakan salah satu SOP pendaftaran di rumah sakit tersebut.
Setelah menyampaikan klarifikasi, Melvi menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan di media sosial. Wanita itu mengaku bahwa ia selalu berusaha melayani pasien tanpa membeda-bedakan.
"Saya mohon maaf atas kejadian di luar kemampuan saya, saya adalah melayani pasien tanpa membeda-bedakan. Semoga teman-teman yang melihat berita saya mohon dimaklumi," ujar Melvi.
@alehalehkhasmedann Kenapa seperti itu pelayanan ibu #alehalehkhasmedan suara asli - Aleh
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Akibat kelamaan merendam hingga lupa nyuci, penampakan keset pria ini bikin yang lihat auto merinding
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Ternyata tidur juga berisiko, momen bocah laki-laki tetap terlelap walau plafon roboh ini bikin heran
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Kisah wanita mengaku belum makan dan minum selama lebih dari 16 tahun ini bikin heran
- Sebar nomor WA jelang konser di PIK, Alan Walker diserbu netizen sampai dimasukkan ke grup keluarga
- Momen Pemkab Kediri datangi bocah SMP yang rawat ortu stroke, netizen: nunggu viral baru turun tangan
- Curhatan pilu pacar Dimas Aditya korban kecelakaan bus Ciater Subang, punya mimpi cari kerja bersama
- Bukan kipas atau alat makan, potret souvenir pernikahan ini isinya unik, pengin kasihan tapi gemes