Brilio.net - Setiap orang pasti pernah merasakan overthinking, terkhusus anak muda. Tak jarang ketika seseorang sedang berada pada fase overthinking justru nggak mencari jalan keluar yang baik, malah tambah menghambat penyelesaian.
Overthinking berasal dari "over" dan "thinking" yang memiliki arti berpikir berlebihan. Seringkali seseorang yang sedang mengalami overthinking tak mengetahuinya, sehingga membuat orang merasa tertekan dengan beban pikirannya.
Overthinking bisa saja terjadi karena sesuatu hal atau faktor yang mendorong seseorang untuk berpikir secara berlebih. Masalah yang timbul mungkin sulit untuk dicari jalan keluarnya, bimbang, atau bahkan memikirkan suatu masalah yang belum tentu terjadi.
Tentu saja perilaku overthinking ini akan dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebenarnya, overthinking nggak bisa dianggap sebagai masalah sepele, karena perlu diatasi segera sebelum menjadi stres atau bahkan depresi.
Maka dari itu, kamu perlu mengetahui penjelasan lengkap mengenai overthinking yang perlu diketahui. Sehingga sobat brilio dapat mengatasi dan menghindarinya. Berikut brilio.net kutip dari berbagai sumber, Sabtu (5/3), cara mengatasi overthinking.
1. Pengertian overthinking.
foto: freepik.com
Menurut Amelia Lia dalam bukunya yang berjudul Di Usia 20, overthinking adalah istilah yang sering ditujukan bagi kamu yang terlalu banyak berpikir. Hal ini menjelaskan bahwa overthinking berbeda dengan sang pemikir. Pasalnya, seseorang yang overthinking cenderung sering memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan.
Mungkin bagi seseorang kebiasaan overthinking dapat membantu untuk memahami situasi dari berbagai sudut pandang, namun nyatanya berbeda. Overthinking ternyata suatu kebiasaan yang kurang baik jika dilakukan secara terus menerus karena dapat mengganggu kesehatan mental, menimbulkan kecemasan atau yang sering disebut dengan anxiety.
2. Tanda-tanda overthinking.
foto: freepik.com
Orang yang sedang mengalami overthinking pasti akan menunjukan tanda-tanda. Sehingga penting untuk mengetahui dari tanda-tanda overthinking, supaya dapat mengambil tindakan pencegahan. Berikut tanda-tanda yang dialami oleh seseorang yang sedang overthinking:
a. Kurang percaya dengan penilaian diri sendiri.
Seseorang yang merasa overthinking akan merasa kurang percaya dengan diri sendiri. Sehingga orang tersebut kerap meminta orang lain untuk menilai dirinya.
b. Merasa takut akan masa depan.
Biasanya seseorang akan berpikir berlebih mengenai masa depan yang belum terjadi. Cenderung takut dengan masa depan, membuat seseorang kurang mengapresiasi semua hal yang sudah dicapai hari ini.
c. Susah tidur.
Ketika seseorang mengalami overthinking pikiran dan otak akan terus berasumsi yang negatif. Sehingga, otak akan sulit untuk beristirahat yang menyebabkan timbulnya perasaan gelisah serta takut.
d. Terlalu memikirkan perkataan dan tindakan orang lain.
e. Sakit secara fisik.
Terlalu banyak berpikir yang berlebih akan membuat dirimu merasa sakit kepala atau pusing. Yang perlu kamu lakukan jika sudah sampai di titik ini adalah mengistirahatkan diri.
3. Cara mengatasi overthinking.
foto: freepik.com
Setelah kamu mengetahui tanda-tanda dari overthinking, maka kamu juga perlu tahu cara mengatasi overthinking. Nah, sobat brilio perlu menerapkan ini ketika sedang mengalami overthinking.
a. Ucapkan kata-kata yang positif.
Kata-kata positif akan membantu kamu untuk berhenti overthinking sehingga menjadi sebuah semangat untuk kamu. Contohnya kamu dapat mengucapkan "Saya nggak seburuk yang dipikirkan", atau "saya akan baik-baik saja". Efek dari ucapan tersebut dapat membantu kamu menyerap energi positif dalam diri.
b. Peka terhadap diri sendiri.
Mungkin ini menjadi sesuatu yang sulit untukmu, tapi ini sangat perlu untuk dilakukan. Cobalah untuk peka dan peduli dengan diri kamu sendiri. Selain itu, mulailah untuk memperhatikan pada saat otak sudah mulai overthinking dan menimbulkan kecemasan, maka kamu perlu untuk rehat dan mengurangi overthinking.
c. Lakukan aktivitas positif.
Cobalah untuk hidup sesuai dengan realita, dan kamu menyadari sesuatu hal yang kamu cemaskan belum tentu terjadi. Kamu dapat menjalankan aktivitas sehari-hari yang disenangi seperti halnya pergi berlibur, jalan-jalan, melakukan hobi dan berinteraksi dengan keluarga, teman atau sahabat.
d. Melakukan meditasi.
Meditasi menjadi salah satu cara untuk mengatasi overthinking. Karena meditasi memberikan rasa tenang dalam jiwa dan pikiran. Dengan begitu, meditasi akan membuat seseorang lebih rileks dan terhindar dari overthinking.
e. Berolahraga.
Olahraga dipercaya menjadi sesuatu aktivitas yang menyehatkan tubuh. Tak hanya fisik, olahraga juga bermanfaat untuk menyehatkan mental dan psikis seseorang. Karena dengan berolahraga memicu pikiran menjadi lebih segar.
Recommended By Editor
- Playing victim adalah perilaku manipulasi, ini ciri dan penyebabnya
- Toxic adalah kepribadian buruk, ini arti, ciri dan cara mengatasinya
- Posesif adalah sifat mengekang, kenali ciri-ciri dan cara mengatasinya
- Self healing adalah penyembuhan luka, ini arti, manfaat, dan caranya
- Punya banyak manfaat, sebenarnya dari mana sih asal mula air kelapa?
- 3 Alasan ilmiah kenapa kamu merasa ngantuk sehabis olahraga