Pameran seni ini muncul dari kebiasaan makan mie goreng si seniman

Brilio.net - Setiap seniman selalu punya cara untuk menampilkan karya-karyanya. Salah satunya melalui pameran. Saat ini, karya seni terutama seni rupa juga mulai mendapat perhatian masyarakat, khususnya para pecinta seni.

Nggak heran ketika sebuah pameran seni rupa digelar selalu menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, lewat pameran, para penggila seni bisa menikmati dan merasakan merasakan “ruh” dari karya seniman.

Nah di era serba digital saat ini, kehadiran sebuah platform yang bisa menghubungkan seniman dengan penggemar karya seni semakin mempermudah mereka untuk mendapatkan informasi mengenai seni.

Salah satu platform yang saat ini tengah dibicarakan di kalangan penikmat seni adalah Senimart. Maklum deh, platform ini mampu mendekatkan pecinta seni dengan karya-karya seniman favorit mereka. Nggak jarang lewat platform ini para penggila seni mengapresiasi setiap karya seni, termasuk membelinya.

Meski bisa membantu seniman dan pecinta seni lewat sebuah platform, yang namanya pameran tetap saja dibutuhkan. Karena itu, nggak lama lagi Senimart akan menggelar pameran tunggal karya seniman Surabaya, Alam Taslim bertajuk “Igor: NYAAMM!!”. Unik juga ya temanya?

Pameran yang bakal digelar pada 25 Agustus hingga 9 Septermber 2017 di Paviliun 28, Jakarta Selatan ini akan menampilkan lebih dari 20 karya lukis, ilustrasi, dan instalasi karya seniman yang banyak berkecimpung di dunia desain dan ilustrasi itu.

Asal tahu saja, Igor itu kepanjangan dari Indomie Goreng. Nama ini diambil dari pengalaman pribadi Alam yang begitu gandrung makan mie instan itu. Sampai-sampai dia pernah jatuh sakit lho gara-gara mengonsumsinya berlebihan.

Dari situlah timbul ide melahirkan “monster” Igor yang merupakan sosok ilustrasi surealis. Sosok ini sejak 2015 menjadi penanda identitas dan ciri khas Alam dalam karya-karya seni rupanya. Igor ini juga yang membawa Alam pada berbagai pameran tunggal dan kolektif di Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Singapura.

Oh ya, Alam merupakan lulusan Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang punya pengalaman 10 tahun sebagai Art Director di berbagai advertising agency lokal dan internasional di Jakarta sebelum memutuskan mendalami karier sebagai seniman secara full-time.

Ide pameran ini muncul saat seniman yang kini menjadi freelance manager CushCush Gallery Denpasar Bali ini bertemu dengan tim Senimart untuk berbagi visi. Alam dan tim Senimart akhirnya sepakat merencanakan, mengurasi, dan mengorganisir pameran tunggal ketiganya, “Igor : NYAAMM!!”.

Pameran ini sejatinya bertujuan mengangkat berbagai wacana yang merupakan hasil pemikiran Alam mengenai keseharian masyarakat metropolitan yang serba instan. Beragam sindiran dan tertawaan akan kultur “serba cepat” yang berasal dari pengalaman pribadinya tertuang dalam karya-karya ilustrasi dan instalasinya yang bernuansa jenaka.

Melalui pameran “Igor : NYAAMM!!” Alam ingin berdialog dan berbagi dengan para penikmat seni rupa melalui wacana artistiknya. Dia berharap  bisa saling menginspirasi, mengapresiasi, mengkritik, dan merenungi makna hidup masing-masing. Tuh keren banget kan?