Parutan bumbu sering berkarat? Ini cara membersihkannya agar kinclong lagi cuma disikat dengan 2 bahan

Brilio.net - Parutan bumbu adalah salah satu alat dapur yang tak tergantikan. Dengan bentuknya yang sederhana, alat ini memudahkan proses mengolah bahan seperti bawang, jahe, kunyit, atau cabai menjadi tekstur yang halus dan siap pakai. Baik untuk memasak hidangan sehari-hari maupun resep khusus, parutan bumbu selalu menjadi andalan untuk menciptakan rasa yang maksimal dalam masakan.

Namun, di balik fungsinya yang penting, parutan bumbu memiliki satu masalah umum, yakni karat. Jika tidak dirawat dengan baik, terutama setelah sering terkena air atau bumbu yang asam, permukaan logam parutan dapat berkarat. Selain membuat alat ini terlihat kotor, karat juga berpotensi mencemari bumbu yang diparut. Hal ini tentu mengkhawatirkan, karena karat bisa memengaruhi rasa masakan dan berisiko terhadap kesehatan.

Untuk mencegah karat, perawatan parutan bumbu harus dilakukan dengan teliti. Membersihkan segera setelah digunakan, mengeringkannya dengan lap bersih, dan menyimpannya di tempat yang kering adalah langkah sederhana yang sangat efektif. Mengoleskan sedikit minyak sayur pada permukaan parutan juga bisa membantu mencegah karat.

Tapi jika karat sudah telanjur mengotori parutan, ada sebuah langkah penting yang harus dilakukan, yakni membersihkannya. Beruntungnya, seorang pengguna Instagram @mellamaryana pernah membagikan trik sederhana dalam membersihkan karat di parutan bumbu. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya membutuhkan 2 bahan sederhana.

Dilansir brilio.net dari Instagram @mellamaryana pada Kamis (9/1), bahan sederhana yang dimaksud adalah pasta gigi dan cuka makan. Siapa sangka, kedua bahan ini bisa benar-benar ampuh mengangkat noda membandel, termasuk karat di parutan bumbu. Oleh sebab itu, parutan jadi kembali bersih.

foto: Instagram/@mellamaryana

Nah, untuk cara pakainya sendiri, kamu bisa langsung mengoleskan pasta gigi ke seluruh bagian parutan yang berkarat. Setelah dioles merata, barulah kemudian siram parutan dengan cuka makan. Jika sudah, gosok-gosok permukaan parutan dengan sikat gigi bekas.

foto: Instagram/@mellamaryana

Ketika pasta gigi dan cuka dicampur, mereka bekerja dalam sinergi untuk membersihkan parutan bumbu secara menyeluruh. Pasta gigi memberikan efek abrasif untuk mengangkat karat, sementara cuka mengurai karat yang sudah terlepas, membuatnya lebih mudah dihilangkan. Oleh sebab itu, karat langsung luntur begitu saja setelah digosok.

foto: Instagram/@mellamaryana

Lantas jika sudah bersih, kamu dapat membilas parutan bumbu dengan air mengalir. Pastikan tidak ada sisa pemberih atau noda karat yang menempel. Dengan begitu, parutan bumbu akan kembali kinclong dan bersih lagi seperti baru.

Memang pada dasarnya, pasta gigi mengandung abrasif halus yang berguna untuk membersihkan permukaan secara lembut tanpa merusak material. Ketika digabungkan dengan cuka, pasta gigi dapat bekerja lebih efektif dalam mengikis lapisan karat yang menempel pada parutan bumbu. Abrasif dalam pasta gigi membantu mengangkat partikel karat yang melekat, sementara cuka bertindak untuk melarutkan karat dan mempermudah proses penghilangan tersebut.

Di sisi lain, cuka makan mengandung asam asetat, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan karat dengan cara memecah oksida besi yang terbentuk pada permukaan logam. Asam ini bekerja dengan cara melemahkan ikatan antara molekul oksida besi (karat) dan permukaan logam, sehingga memudahkan karat untuk terlepas. Cuka juga memiliki sifat antibakteri dan antiseptik, yang membantu membersihkan dan menghilangkan kotoran lain yang mungkin ada di permukaan parutan.