Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata  2022 berbagai sumber foto: freepik.com

1. Efek rumah kaca.

Sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Efek rumah kaca menjadikan panas berada di bumi tidak dapat dipantulkan ke luar angkasa, tetapi terperangkap di atmosfer.

Efek rumah kaca sebenarnya sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpa gas rumah kaca bumi akan menjadi sangat dingin. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut berlebihan di atmosfer akan mengakibatkan pemanasan global.

2. Adanya penggundulan hutan.

Hutan merupakan salah satu diantara penyadap karbondioksida yang ada di bumi. Jika hutan semua digunduli, maka seiring berjalannya waktu tidak ada yang bisa mengurangi karbondioksida.

3. Adanya polusi metana akibat peternakan, pertanian, dan perkebunan.

Selain karbondioksida, penyebab yang paling besar adanya pemanasan global adalah metana. Gas metana berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen untuk memecahkan bahan-bahan organik. Selain itu juga, pemanasan global terjadi karena adanya proses pemupukan secara berlebihan.

4. Polusi udara karena bahan bakar.

Bahan bakar pada mesin di kendaraan bermotor, mobil, atau lainnya menghasilkan dapat menghasilkan gas karbondioksida. Adanya gas karbondioksida menjadikan panas tidak bisa diteruskan ke luar angkasa sehingga akan mengendap di bumi.