Brilio.net - Pernah dengar bahasa walikan khas Malang? Hmm...apa ya? Eits, jangan bingung dulu. Walikan kalau diubah ke bahasa Indonesia berarti kebalikan. Jadi, bahasa walikan ya bahasa/kata yang dibalik-balik. Dan ini adalah khas Kota Malang.
Konon, bahasa walikan dulunya merupakan salah satu cara berkomunikasi yang digunakan oleh pejuang-pejuang asal kota Malang agar dapat membedakan mana musuh mana lawan. Nah dari sanalah bahasa walikan muncul dan sampai sekarang masih hitz di kalangan anak muda kota Malang.
Rumus untuk dapat mengerti bahasa walikan sangatlah mudah, yaitu tinggal dibalik saja kata-kata yang akan diucapkan. Berikut beberapa bahasa walikan yang sering diucapkan anak-anak muda kota Malang yang dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber:
1. Ngalam berarti Malang.
Kata ini sudah sangat populer sebagai identitas Kota Malang. Untuk menyebut dirinya sebagai warga malang, biasa menggunakan Kera Ngalam. Arek Malang.
2. Tamales maksudnya selamat.
Digunakan seperti ucapan selamat pada umumnya. Biasanya digandengkan dengan kata lainnya seperti Tamales Sam!. Selamat Mas!
3. Oyi Sam artinya Iyo Mas.
Kata-kata yang biasanya digunakan buat menyatakan kesediaan, Bahkan kata ini juga dijadikan sebagai merk salah satu baju khas kota Malang.
4. Tangames maksudnya Semangat.
Kalau dibikin kalimat jadinya kira-kira gini: "Jangan sedih gitulah kita kudu Tamanges dalam menjalani hari-hari".
5. Nayamul berarti Lumayan
Kalau dipakai dalam keseharian begini contohnya:
A: Gimana hasil jualanmu hari ini?
B: Nayamul.....hampir habis daganganku.
6. Kane berarti Enak.
Misal saja begini “Kane nih baksonya”.
Maksudnya "Enak nih baksonya"
7. Ayas berarti Saya
Kalau dipakai ke kalimat kaya gini contohnya: “Ayas gak paham nih”. Jadi kedengeran asik gitu ya kalau diucapin.
8. Umak sama dengan Kamu
Misalnya percakapan begini:
X : Umak kemana aja gak kelihatan?
Y : Aku ke Surabaya lagi uklam-uklam (mlaku-mlaku)
9. Ewul maksudnya Luwe (Lapar)
Kalau dipakai dalam kalimat kira-kira begini nih:
"bro aku ewul, beli makan yuk".
10. Nakam artinya Makan.
Misalnya begini: Ayo nakam yuk! aku ewul nih!
11. Kipa berarti Apik.
Kata ini memiliki arti bagus atau indah. Ini juga digunakan sebagai identitas atau julukan kota Malang yakni: Ngalam Kipa.
12. Kadit Itreng atau Tidak Ngerti.
Maksudnya adalah tidak mengerti. Biasanya dipakai dalam percakapan, dan omongannya sulit untuk dimengerti.
13. Nawak Ewed berarti Kawan Dewe
Dalam bahasa Indonesia kira-kira bermakna teman sendiri. Kalau seseorang bertanya kepada temannya tentang identitas orang asing (baru dijumpai), maka untuk menunjukkan bahwa dia adalah kawan sendiri dengan menggunakan: dia nawak dewe.
14. Nendes Kombet maksudnya senden tembok.
Dalam bahasa Indonesia berarti menyandar ke dinding. Biasanya digunakan saat sedang dalam keadaan santai. Misal: Enaknya bisa nendes kombet.
15. Kera Ngalam berarti Arek Malang.
Bahasa ini sudah sangat populer. Warga Malang lebih suka menyebut dirinya dengan Kera Ngalam.
Recommended By Editor
- 7 Julukan untuk Kota Malang ini bikin kamu pengen jalan-jalan terus
- Kampung warna warni di Malang ini keren, jalan-jalan yuk!
- Pemkot Malang keluarkan surat edaran melaksanakan salat berjamaah
- 15 Camilan ini bukti Malang merupakan kota sejuta keripik buah, kriuk!
- 7 Tempat wisata di Malang yang lagi hits, wajib dikunjungi