Fungsi biosfer.
foto: Unsplash/CALIN STAN
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa lapisan biosfer berperan sebagai tempat tinggal bagi beragam jenis makhluk hidup di bumi. Selain itu, biosfer juga memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Biosfer berfungsi sebagai sumber makanan. Lapisan biosfer menjadi sumber penyedia makanan bagi makhluk hidup. Contohnya seperti flora dan fauna yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
2. Lapisan biosfer juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dan penelitian
Biosfer dapat digunakan sebagai objek penelitian dan pendidikan agar generasi selanjutnya dapat belajar untuk melestarikan flora dan fauna.
3. Biosfer sebagai sarana rekreasi. Lapisan biosfer juga dapat bermanfaat sebagai sarana rekreasi. Contohnya seperti taman nasional dan suaka margasatwa.
Komponen biosfer.
foto: Unsplash/Ulrike Langner
Lapisan biosfer terdiri dari beberapa komponen yaitu sebagai berikut:
1. Atmosfer.
Atmosfer berasal dari kata atmo yang berarti udara dan sphere yang berarti lapisan sehingga atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer terbagi menjadi empat lapisan yaitu:
a. Lapisan troposfer, yaitu merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah dan dekat dengan permukaan bumi. Lapisan ini memiliki ketinggian 0 sampai 12 km dari permukaan laut.
b. Lapisan stratosfer, yaitu lapisan kedua dari permukaan bumi yang memiliki ketinggian dari 12 sampai 50 km dari atas permukaan laut.
c. Lapisan mesosfer, yaitu lapisan ketiga atmosfer yang memiliki ketinggian 50 sampai 80 km dari atas permukaan laut.
d. Lapisan termosfer atau inosfer, yaitu lapisan yang panas dengan ketinggian antara 80 sampai 700 km di atas permukaan laut.
2. Litosfer.
Litosfer berasal dari kata lithos yang berarti batuan dan sphere yang berarti lapisan sehingga litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar dengan ketebalan 1.200km dan memiliki jenis rata-rata 2,8 gram per sentimeter kubik. Litosfer tersusun dari beberapa lapisan yaitu:
a. Lapisan sial, yaitu lapisan yang terdapat batuan sedimen, granit, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.
b. Lapisan sima, yaitu lapisan yang bersifat elastis dan memiliki ketebalan rata-rata 65 km.
3. Hidrosfer.
Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, samudera, air tanah, dan uap air yang terdapat di lapisan udara.
Fungsi biosfer.
foto: Unsplash/CALIN STAN
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa lapisan biosfer berperan sebagai tempat tinggal bagi beragam jenis makhluk hidup di bumi. Selain itu, biosfer juga memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Biosfer berfungsi sebagai sumber makanan. Lapisan biosfer menjadi sumber penyedia makanan bagi makhluk hidup. Contohnya seperti flora dan fauna yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
2. Lapisan biosfer juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dan penelitian
Biosfer dapat digunakan sebagai objek penelitian dan pendidikan agar generasi selanjutnya dapat belajar untuk melestarikan flora dan fauna.
3. Biosfer sebagai sarana rekreasi. Lapisan biosfer juga dapat bermanfaat sebagai sarana rekreasi. Contohnya seperti taman nasional dan suaka margasatwa.
Komponen biosfer.
foto: Unsplash/Ulrike Langner
Lapisan biosfer terdiri dari beberapa komponen yaitu sebagai berikut:
1. Atmosfer.
Atmosfer berasal dari kata atmo yang berarti udara dan sphere yang berarti lapisan sehingga atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer terbagi menjadi empat lapisan yaitu:
a. Lapisan troposfer, yaitu merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah dan dekat dengan permukaan bumi. Lapisan ini memiliki ketinggian 0 sampai 12 km dari permukaan laut.
b. Lapisan stratosfer, yaitu lapisan kedua dari permukaan bumi yang memiliki ketinggian dari 12 sampai 50 km dari atas permukaan laut.
c. Lapisan mesosfer, yaitu lapisan ketiga atmosfer yang memiliki ketinggian 50 sampai 80 km dari atas permukaan laut.
d. Lapisan termosfer atau inosfer, yaitu lapisan yang panas dengan ketinggian antara 80 sampai 700 km di atas permukaan laut.
2. Litosfer.
Litosfer berasal dari kata lithos yang berarti batuan dan sphere yang berarti lapisan sehingga litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar dengan ketebalan 1.200km dan memiliki jenis rata-rata 2,8 gram per sentimeter kubik. Litosfer tersusun dari beberapa lapisan yaitu:
a. Lapisan sial, yaitu lapisan yang terdapat batuan sedimen, granit, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.
b. Lapisan sima, yaitu lapisan yang bersifat elastis dan memiliki ketebalan rata-rata 65 km.
3. Hidrosfer.
Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, samudera, air tanah, dan uap air yang terdapat di lapisan udara.
Karakteristik biosfer.
foto: Unsplash/strinoiu marian
Lapisan biosfer menjadi habitat atau tempat tinggal bagi beragam makhluk hidup seperti flora dan fauna. Adapun karakteristik lapisan biosfer adalah sebagai berikut:
1. Hutan.
Lapisan biosfer terdiri dari beragam jenis hutan mulai dari hutan hujan, hutan iklim sedang, hutan musim, hutan gugur, dan hutan taiga.
2. Terumbu karang.
Selain hutan, terumbu karang juga menjadi karakteristik lapisan biosfer. Terumbu karang merupakan salah satu makhluk hidup yang berhabitat di dalam laut.
3. Fauna.
Lapisan biosfer juga dilengkapi dengan berbagai fauna mulai dari padang rumput, gurun, tundra, hutan tropis, taiga, kutub, dan perairan.
Sumber: Emirilda. 2014. Modul Biosfer. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Recommended By Editor
- Adaptasi adalah penyesuaian diri, pahami tujuan dan jenisnya
- Arti barakallahu fiikum, ini makna, cara menjawab, dan keutamaannya
- Pengertian lari, ketahui jenis-jenis dan perbedaannya dengan jalan
- Pengertian pengangguran adalah, pahami penyebab dan dampaknya
- Pengertian suku bangsa, ketahui ciri-ciri dan pengelompokannya