bioteknologi beserta prinsip dan jenisnya  berbagai sumber

foto: unsplash.com

Bioteknologi berasal dari kata "bios" yang berarti hidup, "teuchos" yang berarti alat, dan "logos" yang berarti ilmu, sehingga bioteknologi dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus, dan lain-lain, maupun produk dari makhluk hidup seperti protein, enzim, atau asam basa organik dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang meningkatkan kesejahteraan manusia.

Bioteknologi dalam artian pemanfaatan mikroorganisme untuk mengolah makanan dan minuman telah dikenal sejak zaman sebelum masehi. Orang mesir kuno telah mengenal pemanfaatan mikroorganisme untuk membuat bir, anggur, vinegar, keju, tuak, dan yoghurt. Bioteknologi semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman saat ini.

Pendapat lain juga menyebutkan bahwa bioteknologi adalah bidang penerapan biosains dan teknologi yang menyangkut penerapan praktis organisme hidup atau komponen sub selulernya pada industri jasa dan manufaktur serta pengelolaan lingkungan.

Bioteknologi juga dapat didefinisikan sebagai teknologi yang menggunakan sistem hayati (proses-proses biologi) untuk mendapatkan barang dan jasa yang berguna bagi kesejahteraan manusia. Bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi, kapang, alga, sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai konstituen berbagai proses industri.

Terdapat beberapa ahli yang turut memberikan definisinya mengenai bioteknologi yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Bull, bioteknologi merupakan penerapan asas-asas sains (ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa untuk pengolahan suatu bahan dengan melibatkan aktivitas jasad hidup, agar menghasilkan barang dan/atau jasa.

2. Primrose mengatakan bahwa bioteknologi adalah suatu eksploitasi komersial terhadap mikroorganisme hidup atau komponennya seperti sel dan enzim.

3. Menurut Organisation for Economic Co-operation Development (OECD), bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kerekayasaan untuk penanganan dan pengolahan bahan dengan bantuan agen biologis untuk menghasilkan bahan dan jasa.

4. The Office of Technology Assessment (OTA) mendefinisikan bioteknologi sebagai teknik pendayagunaan organisme hidup atau bagian organisme untuk membuat atau memodifikasi suatu produk dan meningkatkan atau memperbaiki sifat tanaman untuk penggunaan khusus.