foto : pixabay.com
Ciri-Ciri Fabel
- Tokohnya berupa binatang atau hewan.
- Watak tokohnya menyerupai watak manusia.
- Alur ceritanya singkat dan sederhana.
- Tema fable biasanya mengenai interaksi sosial.
- Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
- Konflik ceritanya diambil dari kehidupan manusia.
- Karakter tidak diuraikan secara terperinci.
- Pendahuluan singkat dan langsung.
- Terdapat pesan moral atau amanat bagi pembaca.
- Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.
Struktur Fabel
- Judul adalah kepala karangan yang berfungsi mengarahkan pikiran pembaca tentang gambaran umum isi fabel.
- Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya untuk pengenalan waktu, tempat, dan karakter atau tokoh.
- Komplikasi adalah bagian di mana munculnya masalah atau konflik cerita.
- Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.
- Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada cerita.
- Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang menyantumkan koda pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.
foto : pixabay.com
Ciri-Ciri Fabel
- Tokohnya berupa binatang atau hewan.
- Watak tokohnya menyerupai watak manusia.
- Alur ceritanya singkat dan sederhana.
- Tema fable biasanya mengenai interaksi sosial.
- Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
- Konflik ceritanya diambil dari kehidupan manusia.
- Karakter tidak diuraikan secara terperinci.
- Pendahuluan singkat dan langsung.
- Terdapat pesan moral atau amanat bagi pembaca.
- Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.
Struktur Fabel
- Judul adalah kepala karangan yang berfungsi mengarahkan pikiran pembaca tentang gambaran umum isi fabel.
- Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya untuk pengenalan waktu, tempat, dan karakter atau tokoh.
- Komplikasi adalah bagian di mana munculnya masalah atau konflik cerita.
- Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.
- Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada cerita.
- Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang menyantumkan koda pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.
foto : pixabay.com
Jenis-Jenis Fabel
a. Fabel klasik; merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.
b. Fabel modern; merupakan cerita yang muncul cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan sengaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan.
Tujuan Fabel
- Menghibur pembaca atau pendengar.
- Mengembangkan imajinasi pembaca, terutama anak-anak.
- Sebagai media untuk mengenalkan suatu budaya dan keindahan alam kepada anak.
- Mengembangkan daya intelektual pembaca.
- Sebagai refleksi tentang pengalaman pengarang.
- Menyampaikan amanat terselubung atau pesan moral kepada pembaca.
Recommended By Editor
- Modernisasi: Pengertian, tujuan, dampak dan ciri-cirinya
- Teks Deskripsi adalah: pengertian, ciri, dan jenis-jenisnya
- Pengertian kalor, jenis, manfaat, dan cohtohnya
- Pengertian bullying, ciri-ciri dan cara mengatasinya
- Pengertian amplitudo, tujuan, manfaat, dan rumusnya
- Pengertian moral, tujuan, dan ciri-cirinya