Pengertian integrasi nasional, pahami manfaat dan faktor pembentuknya

Brilio.net - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti sebagai pembauran, sedangkan nasional berarti bangsa. Dengan begitu, integrasi nasional dapat diartikan sebagai proses atau upaya mempersatukan wilayah yang di dalamnya terdapat banyak perbedaan baik dari segi bahasa, suku, dan kebudayaan.

Integrasi nasional juga dapat dimaknai sebagai proses penyesuaian diri untuk mencapai keserasian fungsi yang terdapat di dalam lingkup kehidupan bermasyarakat. Menurut Howard Wriggins, integrasi nasional merupakan suatu hal yang mempersatukan perbedaan yang ada di dalam masyarakat dan menjadi sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan.

Untuk penjelasan yang lebih rinci mengenai integrasi nasional, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Kamis (11/8).

Pengertian integrasi nasional.

foto: Unsplash/Adismara Putri Pradiri

Integrasi nasional adalah usaha dan proses untuk mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional. Kodrat integrasi pada bangsa Indonesia tercipta oleh kesadaran kebangsaan dan cita-cita perjuangan yang dibangun melalui gairah dan kehendak yang kuat dari keanekaragaman kehidupan bangsa Indonesia.

Bagi negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa seperti Indonesia, konsep integrasi sering digunakan dalam rangka penyatuan wilayah Indonesia dalam satu wawasan yang disebut dengan wawasan nusantara. Integrasi nasional bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan kemauan untuk hidup bersama sebagai satu bangsa. Contoh perwujudan integrasi nasional di dalam kehidupan sehari-hari yaitu melakukan interaksi sosial antara sesama warga yang berlainan suku, agama, dan kebudayaannya.

Pendapat lain menyebutkan, integrasi nasional adalah sebuah usaha dan proses mempersatukan perbedaan pada suatu negara sehingga dapat tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti diketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat beragam baik dari segi kebudayaan maupun wilayahnya. Dengan begitu, hal ini dapat menjadi dampak positif bagi bangsa karena sebagai negara, masyarakat bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak dan mengelola budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat.

Manfaat integrasi nasional.

foto: Unsplash/Dendy Darma Satyazi

Terdapat beberapa manfaat dari adanya integrasi nasional yaitu sebagai berikut:

1. Integrasi nasional bermanfaat untuk menumbuhkan kesetiaan kepada bangsa dan negara.
2. Integrasi nasional juga dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme.
3. Integrasi nasional bermanfaat untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
4. Dapat menumbuhkan tenggang rasa, gotong royong, dan toleransi antar sesama masyarakat.
5. Integrasi nasional juga dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan.

Adapun syarat agar tercipta integrasi nasional adalah adanya kesepakatan bersama mengenai norma untuk dijadikan sebagai pedoman kemudian dijadikan aturan dalam melakukan integrasi nasional.

Faktor pembentuk integrasi nasional.

foto: Unsplash/Fikri Rasyid

Terdapat beberapa faktor yang membentuk integrasi nasional antara lain:

1. Rasa cinta tanah air dan ingin bersatu.

Adanya rasa cinta tanah air dibuktikan ketika zaman perjuangan sebelum kemerdekaan dan rasa persatuan lahir ketika Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang berisi pernyataan masyarakat yang ingin bersatu sebagai bangsa Indonesia.

2. Budaya gotong royong.

Gotong royong adalah salah satu ciri kebudayaan Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu dan dipertahankan hingga saat ini. Budaya ini pula yang menjadi semangat warga negara Indonesia untuk terus bersatu dalam keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.

3. Ancaman asing juga menjadi salah satu faktor pembentuk integrasi nasional.

Integrasi nasional berperan sebagai langkah antisipasi akan adanya ancaman dari pihak asing seperti pengambilan wilayah di pulau paling luar Indonesia.

Sumber: Agus. 2016. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi: Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Negara Republik Indonesia. Makassar: Universitas Negeri Makassar.