Faktor penyebab kesalahan penggunaan kata baku
foto: Pexels/Brett Jordan
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan penggunaan kata baku yaitu sebagai berikut:
1. Kurangnya perhatian dan konsentrasi saat mempelajari kosakata bahasa Indonesia.
2. Kurangnya latihan menulis dengan menggunakan kata yang sesuai dengan kaidah kata baku.
3. Kurang teliti juga menjadi penyebab terjadinya kesalahan saat menggunakan kata baku.
Kata baku jika dilihat dari berbagai sisi
foto: Pexels/Bounthan Lee
Kata baku dapat dilihat dari empat sisi yaitu:
1. Kata baku jika dilihat dari sisi ejaannya
Ejaan bahasa Indonesia yang baku telah diberlakukan sejak tahun 1972. Oleh karena itu, semua kata yang tidak tertulis dalam kaidah bahasa yang telah diatur oleh Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) merupakan kata tidak baku.
2. Kata baku jika ditinjau dari sisi gramatikal
Kata baku harus dibentuk berdasarkan kaidah-kaidah gramatikal seperti pada kata meninjau, mengontrak, kedudukan, dan lainnya.
3. Kata baku jika dilihat dari sisi nasional
Terdapat kata-kata yang berasal dari bahasa daerah namun telah memiliki sifat nasional yang artinya sudah menjadi bagian dari banyaknya kosakata bahasa Indonesia.
4. Kata baku jika dilihat dari sisi bahasa asing
Jika ejaan bahasa asing sudah dimuat dalam pedoman penyesuaian ejaan bahasa asing, maka kata serapan bahasa asing bisa disebut sebagai bahasa baku.
Sumber: Ningrum 2019. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 5 Nomor 2: Penggunaan Kata Baku Dan Tidak Baku Di Kalangan Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta.
Recommended By Editor
- Majas adalah, artinya, jenis serta contoh penulisan
- Personifikasi adalah gaya bahasa, ketahui pengertian dan ciri-cirinya
- Pengertian metafora, tujuan manfaat dan struktur penyusunannya
- Antonim adalah perlawanan kata, ini pengertian, jenis dan contohnya
- Pengertian persamaan kata, jenis dan contoh penerapannya