Brilio.net - Secara umum, kearifan lokal dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, serta penuh kearifan yang bernilai baik dan tertanam serta diikuti oleh anggota masyarakatnya. Istilah kearifan lokal secara bebas dapat diartikan sebagai nilai-nilai budaya yang baik yang ada di dalam suatu masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mengetahui suatu kearifan lokal di suatu wilayah, kita harus dapat memahami nilai-nilai budaya yang baik yang ada di dalam wilayah tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kearifan berarti kebijaksanaan atau kecendekiaan sebagai sesuatu yang dibutuhkan dalam berinteraksi. Sedangkan kata lokal berarti tempat atau pada suatu tempat.
Secara substansial, kearifan lokal adalah nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi acuan dalam bertingkah laku sehari -hari oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, kearifan lokal merupakan entitas yang sangat menentukan harkat dan martabat manusia dalam komunitasnya.
Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai kearifan lokal, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (26/8).
Pengertian kearifan lokal
foto: Unsplash/Annie Spratt
Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal untuk menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Secara etimologi, kearifan lokal terdiri dari dua kata, yaitu wisdom yang berarti kearifan dan local yang berarti lokal.
Sebutan lain untuk kearifan lokal adalah kebijakan setempat atau local wisdom. Kearifan lokal merupakan fenomena yang luas dan komprehensif. Cakupan kearifan lokal cukup banyak dan beragam sehingga sulit untuk dibatasi oleh ruang. Selain itu, kearifan lokal lebih menekankan pada tempat dan lokalitas kearifan tersebut sehingga kearifan lokal tidak harus berupa sesuatu hal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kearifan lokal juga dapat dimaknai sebagai segala bentuk kebijaksanaan yang didasari oleh nilai-nilai kebaikan yang dipercaya, diterapkan, dan dijaga keberlangsungannya dalam kurun waktu yang cukup lama oleh sekelompok orang dalam lingkungan atau wilayah tertentu yang menjadi tempat tinggal mereka. Berikut beberapa definisi mengenai kearifan lokal:
1. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku di dalam tata kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk melindungi sekaligus mengelola lingkungan hidup secara lestari.
2. Paulo Freire mengatakan bahwa kearifan lokal juga mencakup pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk selalu konkret dengan apa yang mereka hadapi. Dengan dihadapkannya pada problem dan situasi yang konkret, peserta didik akan semakin tertantang untuk menanggapinya secara kritis.
3. Menurut Apriyanto, kearifan lokal adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan, dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman hidup mereka dan pedoman ini tergolong dalam jenis kaidah sosial baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
4. Rahyono mengungkapkan bahwa kearifan lokal merupakan kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat.
5. Menurut Edi Sedyawati, kearifan lokal diartikan sebagai kearifan dalam kebudayaan tradisional suku-suku bangsa. Kearifan dalam arti luas tidak hanya berupa norma dan nilai budaya, melainkan juga segala unsur gagasan, termasuk yang berimplikasi pada teknologi, penanganan kesehatan, dan estetika.
6. Rosidi mengatakan bahwa istilah kearifan lokal adalah hasil terjemahan dari local genius yang diperkenalkan pertama kali oleh Quaritch Wales pada tahun 1948-1949 yang berarti kemampuan kebudayaan setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan.
7. I Ketut Gobyah mengatakan bahwa kearifan lokal adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal merupakan gagasan yang timbul dan berkembang secara terus-menerus di dalam sebuah masyarakat berupa adat istiadat, tata aturan atau norma, budaya, bahasa, kepercayaan, dan kebiasaan sehari-hari.
Fungsi kearifan lokal
foto: Unsplash/Ian Macharia
Kearifan lokal bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan dan menciptakan kedamaian. Kearifan lokal memiliki signifikansi fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai penanda sebuah komunikasi
2. Sebagai elemen perekat lintas warga, lintas agama, dan kepercayaan
3. Unsur kultural yang ada dan hidup dalam masyarakat
4. Sebagai warna kebersamaan sebuah komunitasnya
5. Untuk mengubah pola pikir dan hubungan timbal balik individu dan kelompok
6. Mendorong terbangunnya kebersamaan serta sebagai mekanisme bersama untuk menepis berbagai kemungkinan yang merusak solidaritas komunal
Ciri-ciri kearifan lokal
foto: Unsplash/Quinn Buffing
Kearifan lokal dipandang sangat bernilai dan mempunyai manfaat tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Adapun ciri-ciri kearifan lokal terhadap masuknya budaya luar adalah sebagai berikut:
1. Sebagai filter dan pengendali terhadap budaya luar.
2. Mengakomodasi unsur-unsur budaya luar.
3. Mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli.
4. Memberi arah pada perkembangan budaya.
Bentuk kearifan lokal
foto: Unsplash/Thien Kim Nguyen Trinh
Bentuk-bentuk kearifan lokal dalam masyarakat dapat berupa budaya seperti nilai, norma, etika, kepercayaan, adat istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan khusus. Nilai-nilai luhur yang berkaitan dengan kearifan lokal meliputi cinta kepada Tuhan, alam semesta beserta isinya, tanggung jawab, disiplin, mandiri, dan jujur.
Dalam masyarakat, kearifan lokal dapat ditemui dalam cerita rakyat, nyanyian, pepatah, petuah, semboyan, dan kitab-kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari-hari. Kearifan lokal akan diwujudkan menjadi tradisi budaya yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu.
Sumber: Rinitami. 2018. Gema Keadilan Volume 5 Edisi 1: Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Recommended By Editor
- 5 Resep camilan ala restoran, mudah, murah, dan rasanya juara
- Pengertian pelanggaran HAM, pahami jenis-jenis dan contohnya
- Konsep berpikir diakronik adalah, ini pengertian, unsur, dan tujuannya
- Arti efektif adalah membawa pengaruh, ini perbedaannya dengan efisien
- Realistis adalah kenyataan, ketahui pengertian dan ciri-cirinya
- Pengertian teater, ketahui jenis-jenis, fungsi, dan unsurnya