Brilio.net - Profesi pekerjaan yang ada saat ini merupakan salah satu contoh kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kegiatan ekonomi tidak dapat dapat berjalan sepenuhnya hanya dengan satu individu, melainkan memerlukan kerja sama dengan beberapa pihak.
Kegiatan ekonomi juga dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya secara seorang diri. Oleh karena itu, manusia memerlukan bantuan orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Nah untuk mempelajari lebih rinci mengenai kegiatan ekonomi, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Selasa (6/9).
Pengertian kegiatan ekonomi
foto: Unsplash/Ibrahim Boran
Kegiatan ekonomi merupakan perilaku atau tindakan manusia yang didasari oleh prinsip ekonomi dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi telah berlangsung sejak zaman dahulu. Di masa pra sejarah, kegiatan ekonomi dapat digambarkan dengan aktivitas berburu, menebang pohon di hutan, bercocok tanam, dan beternak.
Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan ekonomi pun semakin beragam. Terdapat tiga jenis kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga jenis kegiatan ini saling berkaitan satu sama lain. Kegiatan ekonomi berlangsung melalui berbagai keahlian dan profesi yang dimiliki setiap orang agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jenis-jenis kegiatan ekonomi
foto: unsplash.com
Terdapat beberapa jenis kegiatan ekonomi yang dapat dijumpai di dalam lingkup masyarakat yaitu, kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai jenis-jenis kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Produksi
Produksi merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan ekonomi produksi dilakukan oleh produsen yang berperan dalam menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia atau yang dalam ekonomi disebut dengan konsumen. Kegiatan produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi kembali terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
- Produksi Ekstraktif, yaitu kegiatan produksi seperti ekstraksi minyak bumi, logam, dan minyak bumi.
- Produksi Agraris, yaitu kegiatan produksi di bidang agraris seperti sayuran, buah, padi, dan perkebunan.
- Produksi Industri, yaitu kegiatan produksi barang-barang kebutuhan manusia mulai dari makanan, minuman, pakaian, elektronik, dan lain-lain.
- Produksi Perdagangan, yaitu kegiatan produksi yang meliputi trader, makelar, atau perantara.
- Produksi Jasa, yaitu kegiatan produksi yang menawarkan jasanya seperti konsultan, manajemen keuangan, dan tenaga pendidik.
2. Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen. Para pelaku kegiatan distribusi sering disebut sebagai distributor. Tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli barang dari pihak produsen untuk dijual kembali kepada konsumen. Kegiatan distribusi terbagi menjadi dua, yaitu distribusi langsung dan distribusi tidak langsung.
1. Distribusi Langsung
Distribusi langsung merupakan kegiatan yang dilakukan secara langsung oleh produsen mulai dari penjualan, pengiriman, hingga pemasaran.
2. Distribusi Tidak Langsung
Distribusi tidak langsung merupakan kegiatan distribusi dalam skala grosir maupun eceran dari produsen ke konsumen yang dilakukan oleh distributor.
3. Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk menghabiskan nilai guna barang atau jasa baik secara langsung maupun secara berangsur-angsur. Kegiatan konsumsi sendiri cukup mudah ditemukan di masyarakat seperti ketika seorang anak membeli makanan di kantin sekolah atau ketika seseorang membeli buku di toko buku.
Tujuan kegiatan ekonomi
foto: unsplash.com
Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat sehari-hari memiliki beberapa tujuan di antaranya:
1. Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan kekayaan.
2. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.
3. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup melalui cara yang sah di mata hukum.
4. Untuk mendapatkan penghasilan dengan menggunakan akal sehat atau rasionalitas dalam memanfaatkan sumber daya.
5. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan menjalankan kegiatan yang sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat.
Sumber: Mujahidin. 2010. Ekonomi Islam. Pekanbaru: Al-Mujtahadah Press.
Recommended By Editor
- Pengertian tata krama, ini manfaat dan contohnya dalam keseharian
- Arti nolep dalam bahasa gaul, ketahui ciri-ciri dan cara mengatasinya
- Pengertian pasar modal, ketahui jenis, fungsi, dan instrumennya
- Investasi aset kripto nggak perlu mahal, mulai dari goceng bisa koq
- Pengertian sistem ekonomi, ini jenis beserta kelebihan dan kekurangan