Tujuan Pemanfaatan Lingkungan.
foto: pixabay.com
Setiap pemanfaatan lingkungan yang dilakukan oleh manusia setidaknya memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup.
- Terwujudnya manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki sikap dan perilaku melindungi serta membina lingkungan hidup.
- Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.
- Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
- Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
- Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar yang dapat menyebabkan pencemaran atau kerusakan lingkungan.
Faktor Penyebab Perubahan Keseimbangan Lingkungan
Berikut ini beberapa faktor penyebab perubahan keseimbangan lingkungan yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
1. Faktor Alami.
Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun makhluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.
2. Faktor Buatan.
Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penebangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran.
Dampak Perubahan Lingkungan.
Berikut ini beberapa dampak perubahan lingkungan yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
1. Kualitas hidup menurun.
2. Mengurangi potensi hutan.
3. Menghilangkan habitat flora dan fauna.
4. Menyebabkan bencana alam.
5. Mengancam ketahanan pangan.
Cara Melestarikan Lingkungan.
foto: pixabay.com
Berikut ini beberapa cara melestarikan lingkungan, yaitu:
1. Mencegah Kerusakan Hutan.
- Penanaman pohon pengganti dengan kualitas bibit yang berkualitas.
- Tebang pilih. Maksudnya hanya menebang pohon yang sesuai dengan ketentuan seperti umurnya sudah tua, ukurannya sudah besar, atau jumlahnya yang banyak sehingga perlu dikurangi untuk memberikan ruang pada tanaman lain.
- Penghijauan hutan yang sudah rusak atau reboisasi.
- Dibentuk badan khusus untuk mengawasi lingkungan hutan.
- Pemberantasan pelaku penebangan hutan ilegal.
- Membuat kebijakan terkait perizinan pengusaha hutan, pemanfaatan kayu, dan industri yang hendak membuka lahan baru.
2. Mencegah Pencemaran.
- Membuat instalasi pengelolaan limbah.
- Membuat tempat penampungan limbah rumah tangga.
- Menggunakan detergen yang bahan aktifnya mudah terurai.
- Melakukan penghijauan.
- Menerapkan 4R (reduse, reuse, recycle, dan replace).
- Melakukan bioremediasi.
3. Pengelolaan Limbah.
- Limbah organik dikelola untuk membuatan pupuk organik atau sebagai pakan maggot BSF.
- Limbah anorganik diolah menjadi produk bernilai ekonomis seperti tas dari plastik, paving block dari plastik, sepatu dari plastik, dan lain sebagainya.
- Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dikelola dengan perlakukan khusus mulai dari pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan sehingga tidak memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup dan lingkungan.
Recommended By Editor
- Pengertian kalor, jenis, manfaat, dan cohtohnya
- Evaporasi adalah proses penguapan air, ini faktor yang mempengaruhi
- Erosi adalah pengikisan permukaan bumi, ini faktor yang mempengaruhi
- Pengertian atom menurut ahli dan perkembangan atom
- 8 Meme lucu tentang 'info pengetahuan' ini ngawurnya bikin tepuk jidat