Tujuan penulisan modul.

penjabaran mengenai modul  berbagai sumber

foto: Unsplash/Kyle Gregory Devaras

Modul sebagai panduan bahan ajar siswa memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut:

1. Penulisan modul bertujuan untuk memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.

2. Modul juga digunakan untuk mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera baik siswa atau guru.

3. Modul dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat.

4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.

5. Modul juga bertujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

6. Modul juga dapat berguna sebagai media untuk mengukur atau mengevaluasi hasil belajar siswa.

Karakteristik modul.

penjabaran mengenai modul  berbagai sumber

foto: unsplash.com

Modul yang dikembangkan harus memiliki karakteristik yang diperlukan agar mampu menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motivasi penggunanya. Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, modul yang akan dikembangkan harus memperhatikan lima karakteristik modul yaitu self instruction, self contained, stand alone, adaptif, dan user friendly.

1. Self Instruction.

Karakteristik modul ini dapat terpenuhi jika modul tersebut memuat tujuan pembelajaran yang jelas, materi pembelajaran dikemas dalam unit kegiatan yang spesifik, ketersediaan contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan materi pembelajaran, terdapat soal-soal latihan, bahasanya sederhana dan komunikatif, adanya rangkuman materi pembelajaran, adanya instrumen penilaian mandiri, dan adanya informasi tentang rujukan materi.

2. Self Contained.

Seluruh materi pembelajaran yang dibutuhkan termuat di dalam modul tersebut. Karakteristik ini memberikan kesempatan pada siswa untuk mempelajari materi pembelajaran secara tuntas.

3. Stand Alone.

Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.

4. Adaptif.

Modul harus dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan fleksibel digunakan pada berbagai perangkat keras. Modul yang adaptif adalah modul yang dapat digunakan hingga kurun waktu tertentu.

5. User Friendly.

Modul memiliki instruksi dan paparan informasi bersifat sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang umum digunakan.