Pengertian penelitian kualitatif, pahami ciri, tujuan, dan jenisnya

Brilio.net - Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif seperti transkripsi, wawancara, catatan lapangan, gambar, foto, rekaman video, dan lain-lain. Metode penelitian kualitatif disebut juga sebagai metode artistik.

Alasan, penelitian kualitatif disebut juga sebagai metode artistik disebut proses penelitian lebih bersifat seni dan disebut sebagai metode interpretif karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditentukan di lapangan. Pada penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrumen utama sehingga dapat menggali masalah yang ada dalam masyarakat.

Penelitian kualitatif menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap dan pandangan yang terjadi di dalam masyarakat, perbedaan antar fakta, dan lain-lain. Masalah yang diteliti dan diselidiki oleh penelitian kualitatif mengacu pada studi kuantitatif, studi komparatif, serta dapat juga menjadi sebuah studi korelasional.

Nah untuk memahami lebih rinci ulasan mengenai penelitian kualitatif, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (7/9).

Pengertian penelitian kualitatif

foto: Unsplash/Amy Hirschi

Pengertian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Penelitian kualitatif juga dapat dikatakan sebagai metode penelitian yang dilakukan berdasarkan filsafat postpositivisme, sedangkan untuk meneliti pada objek ilmiah, di mana peneliti berperan sebagai instrumen kunci dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi. Analisis data pada penelitian kualitatif bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.

Terdapat beberapa pengertian mengenai penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh para ahli yaitu sebagai berikut:

1. Danial dan Nanan mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan holistik yang artinya menyeluruh atau mendudukkan suatu kajian dalam suatu konstruksi ganda.
2. Menurut Nasution, penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, serta berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya.
3. Kirk dan Miller mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasan maupun dalam peristilahannya.
4. Menurut Bogdan dan Taylor, metodologi penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari variabel yang diamati.
5. David Williams menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan menggunakan metode alamiah serta dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.
6. Menurut Strauss dan Corbin, penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi.

Ciri-ciri penelitian kualitatif

foto: unsplash.com

Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian lain. Untuk mengetahui perbedaan tersebut, terdapat beberapa ciri penelitian kualitatif yaitu sebagai berikut:

1. Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau alamiah.
2. Peneliti berperan sebagai alat penelitian, artinya peneliti berperan sebagai alat utama dalam mengumpulkan data berdasarkan pengamatan atau wawancara.
3. Penelitian kualitatif lebih menekankan proses daripada hasil, artinya dalam pengumpulan data sering memperhatikan hasil dan akibat dari berbagai variabel yang saling memengaruhi.
4. Dalam penelitian kualitatif menggunakan metode triangulasi.
5. Penelitian kualitatif juga mementingkan rincian kontekstual.
6. Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti, sehingga tidak dilihat sebagai objek yang lebih rendah.
7. Mengutamakan perspektif yang emik, artinya mementingkan pandangan responden.
8. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif.

Tujuan penelitian kualitatif

foto: Unsplash/Christina

Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi didapat setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian. Selain itu, penelitian kualitatif juga bertujuan untuk mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel, dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya.

Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian mengenai kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. Hal ini karena penelitian kualitatif dapat memungkinkan peneliti untuk memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang terkadang sulit untuk dipahami.

Jenis-jenis penelitian kualitatif

foto: unsplash.com

Penelitian kualitatif memiliki lima jenis penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Biografi
Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap turning point moment atau pengalaman menarik yang memengaruhi sikap atau hidup seseorang.
2. Fenomenologi
Penelitian fenomenologi mengungkapkan makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji.
3. Grounded theory
Penelitian kualitatif grounded theory bertujuan untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu di mana individu saling berhubungan atau bertindak terhadap suatu proses sebagai respons dari suatu peristiwa.
4. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial. Sebagai proses, etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok di mana dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden melalui wawancara.
5. Studi kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci dan memiliki mengambil data yang mendalam. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat serta kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.

Sumber: Suwarsono. 2016. Pengantar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.