Brilio.net - Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan. Perencanaan adalah fungsi dasar manajemen karena organizing, staffing, directing, dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan. Perencanaan ini ditunjukkan untuk masa depan yang penuh ketidakpastian karena adanya perubahan dan situasi. Perencanaan bersifat dinamis di mana perencanaan diproses oleh perencanaan sehingga menghasilkan sebuah rencana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perencanaan adalah hal, cara, atau hasil kerja merencana yang diperlukan untuk setiap pekerjaan yang akan dikerjakan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, dan tujuan perencanaan, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Selasa (16/8).
Pengertian perencanaan
foto: Unsplash/Marten Bjork
Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama yang berorientasi pada masa mendatang dan berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan-keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan program. Perencanaan juga dapat dimaknai sebagai pengaturan dan penyesuaian hubungan antara manusia dengan lingkungan.
Pendapat lain menyebutkan bahwa perencanaan adalah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai tujuan. Pedoman juga dipahami sebagai pedoman, garis bedar, atau petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik.
Terdapat beberapa ahli yang mendefinisikan perencanaan di antaranya:
1. Bintoro Tjokroaminoto menyebutkan bahwa perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Prajudi Atmosudirjo mengatakan bahwa perencanaan adalah perhitungan dan penentuan sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
3. Menurut Widjojo, perencanaan merupakan penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan-tujuan konkret yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat yang bersangkutan.
4. Alder mengemukakan bahwa perencanaan adalah suatu proses dalam menentukan apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu.
5. Wilson berpendapat bahwa perencanaan adalah salah satu proses yang dilakukan untuk mencapai maksud yang dituju.
6. Erly Suandy mengemukakan bahwa perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi dengan menyajikan startegi, taktik, dan operasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
7. Robbins dan Coulter mendefinisikan perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi dan menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut.
8. Menurut Daft, perencanaan adalah sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan dengan mengidentifikasi berbagai tujuan kinerja organisasi, memutuskan tugas, dan penggunaan sumber daya di masa mendatang.
9. Harold Koontzdan, perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan, kebijakan, prosedur, program dari alternatif yang ada.
10. Sukanto Reksohadiprodjo berpendapat bahwa perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah gambaran tentang apa=apa yang akan dilakukan mulai dari penetapan tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan sehingga sistem perencanaan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh pekerjaan organisasi sehingga tujuan dapat dicapai.
Fungsi perencanaan
foto: Unsplash/airfocus
Robbins dan Coulter menjelaskan fungsi perencanaan sebagai berikut:
1. Perencanaan menentukan titik tolak dan tujuan usaha
2. Memberikan pedoman, pegangan, dan arah
3. Mencegah pemborosan waktu, tenaga, dan material
4. Memudahkan pengawasan
5. Kemampuan evaluasi yang teratur
6. Perencanaan juga berfungsi sebagai alat koordinasi
Tujuan perencanaan
foto: Unsplash/Jo Szczepanska
Setiap kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan perlu perencanaan yang matang sesuai dengan tujuannya. Terdapat beberapa tujuan perencanaan yaitu sebagai berikut:
1. Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaannya
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat baik kualifikasi maupun kuantitasnya
4. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
5. Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga, dan waktu
Sumber: Taufiqurokhman. 2008. Konsep Dan Kajian Ilmu Perencanaan. Jakarta: Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.
Recommended By Editor
- Pengertian halalan thoyyiban dalam Islam beserta kriteria dan manfaat
- Pengertian ukhuwah dalam Islam beserta jenis dan hakikatnya
- 9 Rekomendasi film drama Korea cinta segitiga, bikin baper maksimal
- Arti privilege adalah hak istimewa sosial, ketahui jenisnya
- Arti ekspektasi adalah pengharapan, ini tips untuk mengelolanya
- 11 Rekomendasi fan brush makeup, harga di bawah Rp 150 ribu