Fungsi mempelajari psikologi sebagai ilmu.
foto: unsplash.com
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu sebagai berikut:
1. Menjelaskan. Psikologi dalam hal ini berfungsi untuk menjelaskan mengenai apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil penjelasan dapat berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
2. Memprediksikan. Psikologi dalam hal ini berfungsi untuk meramalkan atau memprediksikan mengenai apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi dapat berupa prognosa, prediksi, atau estimasi.
3. Pengendalian. Psikologi dalam hal ini berfungsi untuk mengendalikan tingkah laku sesuai dengan apa yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang bersifat prevensi atau pencegahan, intervensi, atau perlakuan serta rehabilitasi atau perawatan.
Syarat psikologi sebagai ilmu pengetahuan.
foto: Unsplash/Annie Spratt
Agar psikologi dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan, maka psikologi harus mengikuti tahap-tahap persyaratan sebagai ilmu pengetahuan. Berikut adalah pemenuhan syarat-syarat psikologi sebagai ilmu pengetahuan:
1. Psikologi bersifat empiris, artinya timbul dan berkembangnya psikologi tidak boleh berdasarkan intuisi, pendapat, atau keyakinan semata. Data empiris memiliki arti bahwa psikologi timbul dan berkembang berdasarkan data pengalaman atau pengamatan yang dilakukan melalui kegiatan eksperimen atau observasi secara berulang. Tanpa adanya pengembangan penelitian, ilmu psikologi akan menjadi statis dan tidak berkembang.
2. Psikologi harus sistematis, artinya observasi dan eksperimen dalam penelitian merupakan alat untuk memperoleh data valid. Hal terpenting dalam kegiatan observasi adalah dapat dikonstruksikan menjadi sekumpulan prinsip. Prinsip tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi dalil yang jelas yang dapat menyatakan hubungan antara satu gejala dengan gejala lainnya.
3. Psikologi harus mampu melakukan pengukuran, suatu penelitian akan berharga tinggi jika memiliki alat pengukuran dan mengembangkan alat pengukuran berikutnya terhadap pengungkapan suatu penelitian. Psikologi harus memiliki alat pengukuran yang valid, reliabel, dan signifikan sehingga datanya dapat dikontrol dan dibuktikan secara objektif.
4. Psikologi harus memiliki fakta ilmiah, artinya ilmu psikologi dapat tumbuh dan berkembang berdasarkan fakta aktual dan dapat dibuktikan.
5. Psikologi harus memiliki definisi umum, artinya ilmu psikologi harus memiliki definisi yang jelas, lugas, singkat, dan sesuai menurut istilah yang digunakan.
Sumber: Saleh. 2018. Pengantar Psikologi. Makassar: Aksara Timur.
Recommended By Editor
- Pengertian kebutuhan, ketahui unsur dan faktor yang memengaruhinya
- 7 Rekomendasi film Netflix kisah penderita skizofrenia
- 11 Drama Korea bertema psikologis gelap, banyak kisah tragis
- Arti self healing untuk penyembuhan luka batin, ini cara melakukannya
- Arti overthinking serta kenali tanda dan cara mengatasinya