Brilio.net - SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat identik kaitannya dengan suatu organisasi, baik itu perusahaan maupun institusi, karena SDM merupakan salah satu faktor yang penting di dalamnya.
Dalam menentukan perkembangan atau kemajuan suatu perusahaan SDM adalah kunci utamanya. Sumber Daya Manusia artinya manusia/seseorang yang bekerja menjadi penggerak, memberi pemikiran/inspirasi atau suatu perencanaan yang secara teoritis dan prakteknya mencapai hasil atau tujuan. Jika SDM yang dimiliki seseorang dengan kemampuan atau kualitas yang baik maka perusahaan tersebut akan maju.
Saat ini, seorang karyawan telah dianggap sebagai suatu aset penting bagi perusahaan, bukan lagi hanya dianggap sebagai sumber daya saja. Karena alasan itu, ada banyak istilah yang bermunculan selain Human Resources (H.R) yakni, Human Capital (H.C). Dalam istilah tersebut SDM diartikan sebagai aset yang bernilai tinggi, dapat dilipatgandakan dikembangkan, serta bukan lagi sebagai liability (cost, beban) atau sumber aset utama.
Dirangkum brilio.net dari berbabgai sumber, Senin (18/04) berikut penjelasan mengenai SDM menurut ahli dan fungsinya.
Pengertian SDM menurut para ahli
1. M.T.E. Hariandja (2002)
Pendapat M.T.E. Hariandja mengenai Sumber Daya Manusia adalah selain modal, salah satu faktor lain yang sangat penting dalam suatu organisasi (institusi atau perusahaan) adalah sumber daya manusia. Makanya sumber daya manusia harus dilatih, dikelola dan dikembangkan dengan baik agar efisiensi dan juga efektivitas suatu organisasi meningkat.
Human Resources atau yang dikenal dengan Sumber Daya Manusia memiliki dua pengertian. Pertama, berupa usaha atau jasa kerja yang mampu diterapkan dalam proses produksi. Dengan kata lain seseorang yang bekerja dengan kualitas baik dalam periode waktu yang ditentukan sehingga dapat menghasilkan barang atau jasa.
Kedua, SDM berkaitan dengan yang pertama, yaitu seseorang yang dapat bekerja (disebut usaha kerja), dan menghasilkan jasa kerja. Mampu/dapat bekerja maksudnya dapat melakukan berbagai macam pekerjaan dengan nilai ekonomis (dengan kata lain menghasilkan barang/jasa).
3. Hasibuan (2003)
Sumber Daya Manusia merupakan suatu kemampuan terpadu yang diperoleh dari kemampuan berpikir dan daya fisik yang dimiliki seseorang. Perilaku dan sifat dipengaruhi lingkungan hidup, sementara prestasi dalam bekerja diperoleh dari dorongan/keinginan untuk mencapai suatu kepuasan.
Sumber Daya Manusia berasal dari pola pikir dan daya fisik, sehingga unsur utama untuk memiliki SDM berkualitas bersumber dari diri sendiri, dimulai dari berbagai pekerjaan atau kegiatan yang dapat membuat kita puas sehingga motivasi untuk berkembang semakin tinggi.
Daya pikir seseorang merupakan nikmat alamiah sejak lahir, sedangkan usaha dan pelatihan akan menghasilkan suatu kepintaran (kecakapan). Walaupun sudah banyak Peralatan canggih pada zaman sekarang ini tanpa SDM yang berkualitas tidak akan berguna.
4. CIPD (2005)
Berdasarkan The Chartered Institute of Personnel and Development, SDM merupakan suatu strategi perencanaan, pemeliharaan, pelaksanaan dalam mengelola manusia agar memiliki kinerja yang optimal dalam usaha termasuk di dalamnya sebagai pendukung strategi serta pengembangan kebijakan.
5. Mathis dan Jackson (2006)
Sumber Daya Manusia merupakan suatu rancangan sistem-sistem formal yang terdapat dalam suatu organisasi untuk melihat kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang secara efisien dan efektif dengan tujuan agar tercapainya tujuan organisasi tersebut.
1. SDM Sebagai Tenaga Kerja
Man power atau yang disebut dengan tenaga kerja adalah seluruh warga negara yang usianya termasuk dalam usia kerja (di Indonesia biasanya usia kerja 18-60 tahun). Tenaga kerja mampu memberikan jasa kerjanya dalam waktu yang ditentukan untuk menghasilkan produk ataupun jasa yang berguna bagi banyak orang maupun diri sendiri.
2. SDM Sebagai Tenaga Ahli
SDM sebagai tenaga ahli yaitu seseorang berguna jika skillnya digunakan sesuai kemampuan dan bidangnya, seperti tenaga ahli di perusahaan atau institusinya.
Sumber daya manusia bersama teknologi sering dijadikan sebagai dasar untuk menjadikan seseorang tenaga ahli agar mengejar ketertinggalan baik itu pembangunan ekonomi maupun pengembangan teknologi
3. SDM Sebagai Pimpinan
SDM yang dimiliki seseorang dengan skill yang luar biasa ditambah dengan pengalaman yang bagus dalam bekerja dapat berfungsi sebagai pemimpin di dalam suatu organisasi, perusahaan atau yang lain sebagainya.
Sang Pencipta menjadikan manusia sebagai khalifah (pemimpin) di bumi. Karena seorang pemimpin selain mempunyai kehalian, dia mampu mengarahkan semua anggotanya untuk menjadi lebih baik, arti lebaik baik disini adalah dalam hal berorganisasi/kepentingan bersama serta tujuan dalam organisasi tersebut dapat tercapai.
4. SDM Sebagai Tenaga Usahawan
SDM sebagai tenaga usahawan adalah bagi mereka yang mampu melaksanakan suatu pekerjaan secara mandiri untuk menghasilkan suatu produk ataupun dapat berupa jasa yang dapat dipasarkan atau digunakan komsumen (masyarakat). Seorang tenaga usahawan dalam proses produksi harus terjun langsung untuk memanfaatkan skill dan kemampuannya.
5. SDM Dalam Pengembangan IPTEK
SDM dapat digunakan untuk pengembangan IPTEK yaitu bisa menemukan ataupun mengembangkan ilmu-ilmu yang dimiliki seseorang sehingga bisa memajukan diri sendiri atau orang banyak. Perkembangan IPTEK pada saat ini sangatlah modern dan terus menerus dikembangkan para ahli.