Brilio.net - Seni lukis adalah salah satu kesenian yang mengacu pada bentuk visual yang merupakan susunan atau komposisi dari unsur-unsur atau elemen rupa berupa garis, warna, tekstur, dan bangun. Unsur tersebut pula yang membangun tanda-tanda visual dalam seni lukis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni lukis adalah sebuah karya berupa gambar yang diciptakan pada media pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya yang membutuhkan keahlian luar biasa.
Seni lukis juga dapat diartikan sebagai cabang seni rupa hasil imajinasi seniman yang diekspresikan melalui garis, warna, dan tekstur dan dituangkan di dalam kanvas atau bidang dua dimensi lainnya. Nah untuk memahami lebih rinci mengenai seni lukis, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (10/8).
Pengertian seni lukis
foto: russn_fckr/Unsplash
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis dapat didefinisikan sebagai sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Seni lukis menjadi bentuk ekspresi jiwa dan emosi dari pelukisnya. Secara umum, seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa berbentuk dua dimensi yang diwujudkan dalam bidang seperti kanvas, papan, kertas, dan lainnya. Karya dari seni lukis ini disebut dengan lukisan.
Seni lukis juga merupakan hasil dari imajinasi seorang seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, bidang, dan bentuk. Terdapat beberapa definisi seni lukis menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Aristoteles, seni lukis merupakan sesuatu yang menyenangkan dan baik.
2. Sukaryono mendefinisikan seni lukis sebagai sebuah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman yang dikomunikasikan.
3. Myers berpendapat bahwa seni lukis merupakan sebuah nilai intelektual, emosional, simbolis, religius, dan nilai subjektif yang lain.
4. Herbert Read mengemukakan bahwa seni lukis adalah kegiatan rohani yang merefleksikan jasmani dan memiliki daya yang dapat membangkitkan perasaan dan jiwa.
5. M. Adler mendefinisikan seni lukis sebagai sesuatu yang dapat memberikan perasaan kesenangan.
6. Menurut Noryan Bahari, seni lukis adalah suatu bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang.
7. Thomas Munro berpendapat bahwa seni lukis adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.
8. Menurut Cleaver, seni lukis adalah suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan dan membangkitkan pengalaman dalam suatu disiplin.
Unsur-unsur seni lukis
foto: Bench Accounting/Unsplash
Terdapat dua jenis unsur yang membentuk seni lukis yaitu unsur visual dan unsur non-visual.
1. Unsur Visual
Unsur visual ini terdiri dari beberapa elemen yaitu sebagai berikut:
- Titik (point) merupakan elemen paling dasar pada seni lukis.
- Garis (line) merupakan rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu.
- Bidang (field) merupakan pertemuan antara beberapa garis
- Ruang (space) adalah pertemuan dari beberapa bidang yang terbentuk karena volume.
- Warna (color) berfungsi untuk menambah keindahan dan nilai estetika pada lukisan.
2. Unsur Non-Visual
Unsur non-visual juga terdiri dari beberapa elemen yaitu sebagai berikut:
- Imajinasi, yaitu wujud gagasan dan khayalan dari dalam diri pelukis.
- Pandangan hidup, yaitu ideologi dan buah pemikiran pelukis terhadap suatu hal.
- Pengalaman, yaitu hal-hal yang telah dilalui oleh pelukis semasa hidupnya.
- Konsep, yaitu sketsa awal atau peta awal dalam menggambarkan lukisan.
- Sikap estetik, yaitu kepekaan pelukis terhadap nilai estetika atau keindahan.
Fungsi seni lukis
foto: Wioleta Zakrzewska/Unsplash
Secara umum, terdapat beberapa fungsi seni lukis antara lain:
1. Seni lukis berfungsi sebagai bentuk pengabdian yang ditujukan kepada Tuhan.
2. Seni lukis juga menjadi simbol tertentu seperti simbol kekuatan, kepahlawanan, dan sebagainya.
3. Seni lukis berfungsi untuk menekankan sisi keindahan dan nilai estetika dalam membuat sebuah lukisan.
4. Untuk mendapatkan keuntungan secara komersial.
5. Untuk menunjukkan ekspresi atau emosi dalam diri pelukis.
6. Untuk menunjukkan kritik atau ketidakpuasan terhadap pemerintah maupun penguasa setempat.
Teknik dalam seni lukis
foto: Sarah Brown/Unsplash
Terdapat beberapa teknik dalam membuat karya seni lukis yaitu sebagai berikut:
1. Tempera
Tempera merupakan cara pengeringan pada media lukisan permanen yang terdiri dari pigmen pewarna yang dicampur dengan media pengikat yang larut dalam air.
2. Plakat
Karya seni lukis dengan teknik plakat dilakukan dengan menggunakan cat akrilik dan cat minyak dengan sapuan warna yang tebal.
3. Spray
Spray merupakan cara melukis dengan menggunakan cat air dalam bentuk spray atau semprotan.
4. Akuarel
Akuarel merupakan teknik melukis dengan menggunakan cat air yang disapu secara tipis, sehingga hasilnya tampak tembus pandang.
5. Pountilis
Teknik merupakan salah satu cara melukis dengan menerapkan titik berbeda di dalam sebuah pola untuk membentuk gambar.
Sumber: Kartika. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Recommended By Editor
- Skesta adalah desain awal gambar, ini sejarah, jenis, dan manfaatnya
- Lukisan abstrak pilihanmu ungkap gambaran suasana hatimu hari ini
- Kisah inspiratif remaja 15 tahun, jual lukisan Rp 68 juta untuk donasi
- Pria ini lukis wajahnya pakai padi di sawah hasilnya bikin takjub
- 5 Lukisan terbaru karya Susilo Bambang Yudhoyono, panen pujian