Fungsi seni lukis
foto: Wioleta Zakrzewska/Unsplash
Secara umum, terdapat beberapa fungsi seni lukis antara lain:
1. Seni lukis berfungsi sebagai bentuk pengabdian yang ditujukan kepada Tuhan.
2. Seni lukis juga menjadi simbol tertentu seperti simbol kekuatan, kepahlawanan, dan sebagainya.
3. Seni lukis berfungsi untuk menekankan sisi keindahan dan nilai estetika dalam membuat sebuah lukisan.
4. Untuk mendapatkan keuntungan secara komersial.
5. Untuk menunjukkan ekspresi atau emosi dalam diri pelukis.
6. Untuk menunjukkan kritik atau ketidakpuasan terhadap pemerintah maupun penguasa setempat.
Teknik dalam seni lukis
foto: Sarah Brown/Unsplash
Terdapat beberapa teknik dalam membuat karya seni lukis yaitu sebagai berikut:
1. Tempera
Tempera merupakan cara pengeringan pada media lukisan permanen yang terdiri dari pigmen pewarna yang dicampur dengan media pengikat yang larut dalam air.
2. Plakat
Karya seni lukis dengan teknik plakat dilakukan dengan menggunakan cat akrilik dan cat minyak dengan sapuan warna yang tebal.
3. Spray
Spray merupakan cara melukis dengan menggunakan cat air dalam bentuk spray atau semprotan.
4. Akuarel
Akuarel merupakan teknik melukis dengan menggunakan cat air yang disapu secara tipis, sehingga hasilnya tampak tembus pandang.
5. Pountilis
Teknik merupakan salah satu cara melukis dengan menerapkan titik berbeda di dalam sebuah pola untuk membentuk gambar.
Sumber: Kartika. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Recommended By Editor
- Skesta adalah desain awal gambar, ini sejarah, jenis, dan manfaatnya
- Lukisan abstrak pilihanmu ungkap gambaran suasana hatimu hari ini
- Kisah inspiratif remaja 15 tahun, jual lukisan Rp 68 juta untuk donasi
- Pria ini lukis wajahnya pakai padi di sawah hasilnya bikin takjub
- 5 Lukisan terbaru karya Susilo Bambang Yudhoyono, panen pujian