Brilio.net - Statistik adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data, penarikan kesimpulan, serta pembuatan keputusan yang cukup berdasarkan fakta. Statistik dapat dimaknai sebagai sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang masih acak maupun angka yang sudah tersusun dalam suatu tabel.
Selain itu, statistik juga dapat dipahami sebagai sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka. Istilah statistik digunakan untuk menyatakan kumpulan data serta bilangan dan non bilangan yang disusun ke dalam diagram atau tabel untuk menggambarkan suatu persoalan. Berdasarkan cara pengolahan datanya, statistik dibagi menjadi dua jenis, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Nah untuk mengetahui lebih jauh mengenai statistik, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (21/9).
Pengertian statistik.
foto: Unsplash/Justin Morgan
Secara etimologis, kata statistik berasal dari bahasa Latin yaitu status dan memiliki arti negara atau untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut dapat diterjemahkan menjadi negara.
Ketika berbicara mengenai lapangan pekerjaan, baik di bidang pemerintahan, perdagangan, perkebunan, pertanian, pendidikan maupun pekerjaan lain dihadapkan dengan persoalan atau masalah yang berhubungan dengan angka. Himpunan angka ini kemudian diolah hingga dapat ditarik sebuah kesimpulan sebagai gambaran yang beralasan sebagai jawaban dari persoalan. Kemudian, pemimpin perusahaan umumnya akan menyajikan angka tersebut ke dalam daftar atau tabel. Hal inilah yang dimaksud dengan statistik.
Jadi, secara terminologi, statistik adalah sebuah kesimpulan yang berbentuk faktual yang dipaparkan ke dalam bentuk daftar atau tabel sebagai jawaban atas persoalan yang ada.
Karakteristik statistik.
foto: Unsplash/Justin Morgan
Pada dasarnya statistik sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri yaitu sebagai berikut:
1. Statistik akan bekerja dengan angka maupun bilangan.
Statistik berbicara mengenai data kuantitatif. Oleh karena itu, tugas statistik memerlukan bahan keterangan yang bersifat kuantitatif.
2. Statistik bersifat objektif.
Statistik bekerja secara objeknya dan bekerja menurut apa adanya. Statistik bekerja pada angka sehingga memiliki sifat objektif. Kesimpulan yang dihasilkan oleh statistik ini didasarkan pada angka yang ditemukan dan diolah bukan berdasarkan pada subjektivitas semata atau pengaruh lainnya.
3. Statistik bersifat universal.
Statistik dapat digunakan hampir di semua bidang. Tidak hanya dalam satu disiplin ilmu tetapi di berbagai disiplin ilmu.
Klasifikasi statistik.
foto: Unsplash/Stephen Dawson
Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan sebelumnya untuk menarik sebuah kesimpulan maka dibutuhkan tahapan-tahapan proses yang dilakukan. Oleh karena itu, berdasarkan pengertian statistik secara garis besar maka metode statistik dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut:
1. Statistik deskriptif.
Statistik ini dikenal dengan statistik sederhana yang menggambarkan proses dari kegiatan pengumpulan data, penyusunan, pengolahan, dan penyajian data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram sebagai gambaran untuk jawaban dari suatu keadaan peristiwa atau kejadian. Metode statistik deskriptif disimpulkan secara numerik atau grafis.
2. Statistik inferensial.
Statistik ini dikenal dengan istilah statistik lanjut. Hal ini karena statistik inferensial adalah statistik yang berhubungan dengan aturan atau cara dengan menarik kesimpulan secara umum. Metode statistik inferensial digambarkan berdasarkan jenis ragam data.
Tujuan analisis statistik.
foto: Unsplash/Ruthson Zimmerman
Terdapat beberapa tujuan analisis statistik yaitu sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh gambaran atau ukuran-ukuran mengenai data.
2. Untuk memberikan informasi faktual mengenai data yang terkumpul.
3. Pada statistik deskriptif, analisis bertujuan untuk dapat menghitung rata-rata dan varian dari data mentah serta mendeskripsikannya menggunakan tabel atau grafik sehingga data menjadi lebih mudah dibaca.
4. Pada statistik inferensial, analisis bertujuan untuk mengumpulkan dan memperoleh data dari sejumlah sampel serta menafsirkan ukuran populasi atau menguji hipotesis yang berlaku untuk populasi.
Fungsi statistik.
foto: Unsplash/Luke Chesser
Fungsi statistik antara lain:
1. Untuk menyajikan atau menggambarkan suatu data dalam bentuk tertentu. Dengan kata lain, tanpa adanya statistik, data yang ditampilkan akan tidak jelas dan kabur secara makna.
2. Statistik juga berfungsi untuk menyederhanakan data yang rumit atau kompleks menjadi data yang mudah dipahami atau dimengerti.
3. Untuk membuat perbandingan data dalam bentuk rata-rata maupun persentase satu kelompok dengan kelompok lainnya dengan mudah.
4. Untuk membuat hubungan sebab akibat dari suatu gejala yang kemudian dapat digunakan untuk prediksi.
5. Sebagai pengukur besaran dari suatu gejala.
6. Untuk menambah pengalaman pengetahuan individu berdasarkan kesimpulan data penilaian.
Peran statistik.
foto: Unsplash/Lukas Blazek
Statistik berperan besar dalam kehidupan modern saat ini. Adapun beberapa peran statistik di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk menghitung besarnya sampel berdasarkan populasi yang diambil.
2. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum digunakan dalam penelitian.
3. Untuk menyajikan data agar lebih komunikatif. Misalnya melalui tabel, grafik, dan diagram.
4. Untuk menganalisis data sebagai contoh menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.
Sumber: Anas. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Recommended By Editor
- Pengertian teks laporan percobaan adalah, ini ciri-ciri dan struktur
- Pengertian iman secara bahasa dan istilah, ketahui penjabarannya
- Pengertian lari jarak pendek, ketahui teknik dan manfaatnya untuk tubu
- Pengertian ilmu ekonomi, pahami jenis, tujuan, dan manfaatnya
- Apa arti social butterfly, kenali ciri-ciri dan tantangannya