Jenis-jenis tempo lagu.
foto: Unsplash/Michael Maasen
Terdapat beberapa jenis tempo lagu yaitu tempo cepat, tempo lambat, dan tempo sedang. Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis tempo lagu adalah sebagai berikut:
1. Tempo cepat (fast tempos).
Tempo cepat kembali terbagi menjadi empat jenis yaitu, allegro, vivace, presto, dan prestissimo. Allegro merupakan tempo yang cepat dan cerah dengan jumlah BPM sekitar 109-132. Vivace memiliki tempo yang cepat, gembira, lincah, dan hidup dengan jumlah BPM sekitar 132-140. Presto merupakan tempo yang sangat cepat dengan jumlah BPM sekitar 168-177. Prestissimo adalah tempo yang lebih cepat daripada presto dengan jumlah BPM sekitar 178 ke atas.
2. Tempo sedang (moderate tempos).
Tempo sedang juga terbagi menjadi dua jenis yaitu moderato dan allegro. Moderato artinya sedang dengan jumlah BPM sekitar 86-97. Allegro merupakan tempo yang cukup cepat dengan jumlah BPM sekitar 98-109.
3. Tempo lambat (slow tempos).
Tempo lambat terbagi menjadi enam jenis yaitu grave, lemto, largo, adagio, adagietto, dan andante. Grave merupakan tempo yang sangat lambat dengan jumlah BPM sekitar 20-40. Lemto artinya perlahan dengan jumlah BPM sekitar 40-45. Largo artinya lambat dengan jumlah BPM sekitar 45-50. Adagio merupakan tempo yang tenang atau megah dan lambat dengan jumlah BPM sekitar 55-65. Adagietto artinya agak lambat dengan jumlah BPM sekitar 65-69. Andante merupakan tempo dengan kecepatan berjalan yang memiliki kisaran BPM sekitar 73-77.
Cara menghitung tempo lagu.
foto: unsplash.com
Terdapat dua cara untuk menghitung tempo pada lagu yaitu dengan menghitungkan ketika membaca dan ketika mendengarkan.
1. Menghitung tempo lagu ketika membaca.
Tempo biasanya terletak di bagian atas halaman atau di bagian bawah judul. Penulisan tempo biasanya menggunakan bahasa Italia atau dituliskan dalam bentuk angka dengan besaran BPM. Sebagian besar pengaturan tersebut biasanya dapat diterjemahkan sehingga dapat dibaca.
2. Menghitung tempo ketika mendengarkan.
Tempo lagu dapat dihitung dengan lebih mudah saat mendengarkan lagu. Kita hanya perlu mengetukkan atau menepuk kaki dan memperhatikan cepat lambat bunyi. Besaran BPM juga dapat diterjemahkan menggunakan aplikasi metronom untuk menghitung temponya.
Sumber: Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.
Recommended By Editor
- Mengenal sejarah angklung, alat musik tradisional yang masih eksis
- Mengenal alat musik Sasando, khas Pulau Rote
- 5 Alat musik tradisional Indonesia yang terkenal dan mendunia
- 10 Alat musik ini berjasa bikin lagu India jadi rancak & enak didengar
- 10 Alat musik paling unik di dunia, ada yang memakai tenaga surya!