Brilio.net - Kakek dengan nama Kong Aseng yang berusia 78 tahun ini setiap harinya harus berjualan telur asin dan bakpia di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, di balik pekerjaannya tersebut, ada kisah mengharukan hingga membuat warganet terharu melihat perjuangan kakek yang sudah berusia senja ini.
Dilansir brilio.net dari akun Twitter @hayitstika pada Kamis (15/10), seorang perempuan yang biasa disapa Tika menceritakan kisah perjuangan kakek yang sering dipanggil Kong Aseng tersebut. Awalnya Tika bercerita hendak membeli telur asin yang dijual oleh Kong Aseng di pinggir Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin.
Setelah mengobrol, ternyata kakek tersebut menceritakan dirinya mengasuh tujuh anak yatim yang harus ia bayar setiap harinya. "Please Twitter benar-benar kudu do your magic. Kong Aseng 78 tahun. Pedagang telor asin dan bakpia keliling. Nggak punya keluarga, tapi 'bapak' dari 7 anak yatim piatu," tulisnya.
Hanya dengan berjualan telur asin dan bakpia Kong Aseng tetap bersyukur dengan segala penghasilan. Kong Aseng disebut tidak pernah mengeluh dalam membesarkan anak-anak yatim yang ia asuh. Bahkan, setiap harinya, ia rela pontang-panting keliling kota Banjarmasin untuk menjajakan dagangannya.
Lebih-kurang selama 60 tahun ia hidup di ibu kota Kalimantan Selatan tersebut. Bahkan, di usianya yang kini sudah sangat tua, Kong Aseng disebut kerap berjualan hingga larut malam di jalanan.
"Sedikit ngobrol ternyata Kong Aseng ini hidup sendiri di Banjarmasin. Benar-benar sendiri nggak ada anak dan istrinya sudah meninggal 19 tahun yang lalu. Kong Aseng aslinya dari Balikpapan, tapi udah 60 tahun pindah ke Banjarmasin. Kong Aseng juga cerita kalau dia jualan juga buat nafkahi 7 anak yatim," tulis Tika di akun Twitter miliknya.
PLEASE TWITTER BENER BENER KUDU DO YOUR MAGIC!
— Marsupilami (@hayitstika) October 11, 2020
Kong Aseng. 78th. Pedagang Telor Asin dan Bakpia keliling. Ga punya keluarga, tapi Bapak dari 7 anak Yatim Piatu pic.twitter.com/ffvERnH7kA
Dalam foto yang diunggah di Twitter itu terlihat seorang kakek dengan kulit keriput yang sudah renta, namun tetap bersemangat mencari nafkah demi dirinya dan menghidupi tujuh anak yatim. Semua rezeki yang dia dapatkan tetap disyukuri dan dianggap sebagai rezeki dari Sang Pencipta.
foto: Twitter/@hayitstika
Kini, Tika mengajak agar warganet bersedia membantu Kong Aseng untuk meringankan beban hidup sang kakek. Postingan ini telah di-retweet 9 ribu kali oleh pengguna Twitter dan disukai lebih dari 13 ribu kali.
Kisah perjuangan kakek 78 tahun ini menarik perhatian para netizen. Warganet terharu sekaligus salut melihat perjuangan kakek yang nggak mengenal lelah dalam mencari nafkah itu.
"Pas masih kuliah oplen sering pulang ngelewatin beliau telor asinnya beneran enakkk, biasanya beliau jualan depan giant," tulis akun @donatttjco
"Ya Allah, ini bisa transfer ke kamu gak terus kamu kasih ke bapak itu? aku mau banget kasih rejeki walau ga banyak Pleading faceTangan melipat," tulis akun @vanillacoxz
Recommended By Editor
- Kisah tenaga medis gendong jenazah sambil naik motor untuk dimakamkan
- Kisah haru pemuda rawat nenek & tetangga berusia 87 tahun sekaligus
- Ibu koma lebih dari setahun, ungkapan rindu sang anak ini bikin haru
- Cerita nenek 70 tahun jalan kaki susuri hutan demi tugas sekolah cucu
- Kisah anak tentang ayah, rice cooker, dan kompor ini bikin terenyuh