Pernah sulit beli 1 liter bensin, kisah eks driver ojek online kini bisnis mobil ini bikin kagum

Brilio.net - Perjalanan hidup seseorang seakan jadi misteri dan tak ada yang mengetahui endingnya. Seperti kisah seseorang yang awalnya terpuruk lalu kembali bangkit meraih kesuksesan bahkan mampu menginspirasi banyak orang.

Salah satu yang baru-baru ini ramai disorot di media sosial adalah kisah seorang driver ojek online yang bangkit menjadi seorang pebisnis sukses. Dari mulanya seorang pengemudi ojek online yang serba pas-pasan, menjadi seorang pebisnis mobil yang bikin kagum.

Mantan driver ojol bernama Irwan itu membagikan kisah suksesnya melalui akun TikToknya @volta.irwan. Diketahui kini berbisnis jual beli mobil.

"Saya sendiri nggak tahu apakah ini bisa menginspirasi atau tidak, tapi minimal jangan pernah lukai hati istri, sayang sama orang tua, ibadah jangan lupa. Ya, mungkin diluar sana banyak yang lebih cantik, tapi percayalah yang dirumah itulah yg menentukan deras atau tidaknya rezekimu," tulis Irwan di caption mengawali kisahnya.

foto: TikTok/@volta.irwan

"Benar, saya mantan ojol. Kalau pakai jaket ini nggak pernah dari rumah, melipir dulu ke SPBU atau pinggir jalan, nggak pede malu sama tetangga," tulis pria bernama Irwan yang mengaku kalau dulunya adalah pengemudi ojek online.

Saat itu, istrinya menguatkan dengan mengatakan bahwa selama rezeki yang ia dapat halal, tidak perlu malu menjadi driver ojek online. "Koruptor saja senyum-senyum walaupun ditangkap," ungkapnya mengingat pesan istrinya. 

Selama menjadi driver, Irwan sempat mengalami kesulitan ekonomi. Ia mengaku bahkan pernah mengambil Rp 10.000 dari celengan anaknya saking tidak punya uang untuk mengisi bensin yang ketika itu harganya masih Rp 7.650. Kembalian sisanya ia belikan roti untuk mengganjal perutnya yang keroncongan di jalanan.

foto: TikTok/@volta.irwan

Menurut Irwan, sang anak tidak tahu kalau ayahnya telah 'mencuri' uang celengannya. Meski begitu Irwan mengaku sudah mengembalikan uang anaknya bahkan lebih banyak.

"Serius, jadi ojol apalagi sikat semua orderan itu berat, terkadang suka pura-pura sudah kenyang, asal istri dapat uang makan," tulisnya lagi.

Setelah menjalani hari-hari yang cukup berat, kehidupannya mulai berubah setelah menjual motornya untuk menambah anggaran membeli mobil second. Saat itu, mobil pertamanya, Datsun Go+panca. Saking bersemangatnya, ia bergabung ke komunitas pengendara mobil tersebut untuk menambah ilmu tentang mobil.

foto: TikTok/@volta.irwan

Dirinya pun nekad untuk mengemudikan mobil sebagai sopir taksi online. Istrinya mengizinkan dan berpesan agar tidak memberinya uang haram atau makanan dari hasil yang haram. Istrinya lebih memilih lapar bersama daripada diberi nafkah dengan tidak halal.

Dari momen tersebut, perubahan drastis dialaminya saat bertemu seorang jamaah pengajian di sebuah masjid yang rupanya seorang pemilik showroom mobil. Iwan seketika kembali nekad untuk 'banting stir' dan beralih untuk usaha jual beli mobil. Ia membeli mobil Alphard di bawah harga pasar hingga dapat untung yang lumayan.

Saat itu Irwan mengaku tak membeli mobil tersebut dengan tunai. Melainkan, ia berhutang ke orang yang ditemuinya di masjid dan berjanji membayar setelah mobil tersebut laku. Saat berkunjung ke showroom, mobil lamanya ditawar karena dikira mobil pajangan di showroom. "Auto lepas, karena ada untungnya, Alhamdulilah cuan," ceritanya.

Akhirnya, singkat cerita Irwan mampu membelikan istri dan anak-anaknya mobil karena ingin pulang kampung lintas Sumatera. Namun karena bujetnya tak terlalu banyak, ia membeli Toyota Veloz dengan cara dicicil.

foto: TikTok/@volta.irwan

Setelah itu, Iwan berhasil menjual mobil Toyota Alphard disertai keuntungan yang lumayan. Dari hasil tersebut, Ia belikan hasil jerih payahnya dengan Honda Mobilio yang dijadikan taksi online dengan sistem rental dan setoran untuk orang terdekatnya saja.

Ia mengaku sempat mencoba pasar mobil Eropa, yang menurutnya peminatnya beda dengan mobil Jepang. "Si irit, nggak perlu was-was kalau jual mobil LCGC, cepat lakunya," sambungnya lagi.

foto: TikTok/@volta.irwan

Tak mau puas dengan pencapaiannya, Irwan pun meneruskan bisnis jual beli mobilnya dengan mencari untung dari mobil yang ia beli di bawah pasaran lalu menjualnya lagi. Ada kalanya juga meski murah, ternyata pajak mobil tersebut mati atau harus diurus pembeli. Bahkan, ada mobil yang sudah tidak diproduksi lagi menjadi mahal harganya. Salah satunya adalah Honda Jazz yang sangat disukai anak muda.

Di akhir kisahnya, ia mengungkapkan bahwa istri yang menemaninya dari nol telah meninggal dunia. Tak disebutkan kapan dan apa penyebabnya, namun Irwan mengaku sangat menyayangi mendiang istrinya.

Dalam slide selanjutnya, ia juga mengaku tak mau menjual Toyota Veloz yang dulu diperuntukkan untuk istrinya pulang kampung lintas Sumatera. Tampak juga penyesalan yang ditunjukkan oleh Irwan, sehingga ia berpesan kepada para suami agar senantiasa membahagiakan istrinya.

"Buat para suami, nggak perlu gengsi untuk gombal, puji-puji istri atau mungkin dengerin cerita istri yang panjang sekali karena curhat nggak berhenti. Dengerin aja, senyumin jangan sampai nyesel kalau dia pergi duluan," tulisnya dengan foto saat duduk di samping keranda istri yang telah tiada. 

foto: TikTok/@volta.irwan

Irwan tak lupa mengingatkan, di balik usaha suami, ada doa istri yang mungkin tidak disadari. Dirinya menduga, berbagai pencapaian yang telah ia raih merupakan doa istrinya yang telah dikabulkan Tuhan.

"Ingat, dibalik usahamu, ada doa istri yang mungkin kamu nggak tahu," katanya menutup kisahnya tersebut.