Brilio.net - Tuntutan dunia kerja yang ada saat ini begitu banyak dan besar. Hal tersebut menyebabkan para perekrut kerja cenderung memiliki pekerja berusia muda. Pekerja muda dianggap lebih memiliki inovasi dan kreatif. Sementara itu pekerja lanjut usia (lansia) atau yang memasuki masa pensiun seolah diabaikan.

Tak hanya di Indonesia, pada dunia kerja di negara Korea Selatan terdapat masalah diskriminasi usia. Namun demikian, sebuah perusahaan startup di Korea Selatan seolah ingin membongkar diskriminasi usia yang ada. Perusahaan tersebut bernama EverYoung. Perusahaan startup ini mengubah stigma bahwa manula masih dapat berkarya.

EverYoung Korea  2017 brilio.net
foto: EverYoung Korea


Sejak tahun 2013, Chung Eunsung mendirikan EverYoung sebagai perusahaan content monitoring. Sejak berdiri, Chung ingin mengajak para lansia untuk memanfaatkan waktu senjanya dengan hal-hal positif. Sementara lingkungan di Korea Selatan, memaksa para pekerjanya untuk pensiun dini. Usia pensiun resmi di Korea Selatan pada angka 60 tahun. Sebuah survei yang dilansir dari laman Channel News Asia disebutkan pekerja usia 20-50 tahun sebanyak 82 persen terancam dipaksa pensiun dini.

Kini EverYoung memiliki sebanyak 420 senior dengan beragam latar belakang pendidikan. Semua pekerjanya merupakan manula di mana rentang usia lebih dari 55 tahun. Kim Seong-Kyu, manajer EverYoung mengungkapkan, "Kami ingin menemukan cara agar para manula ini berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi."

EverYoung Korea  2017 brilio.net
foto: EverYoung Korea


Tak ada lagi anggapan bahwa manula adalah sosok yang lamban dan gaptek. Pasalnya, para manula dilatih bekerja dengan komputer dan sistem informasi yang ada. Kerja para manula di perusahaan startup ini pun dekat dengan teknologi komputer dan internet. Pada kenyataannya, mereka mampu beradaptasi dengan budaya kerja di kantor. Selain diberikan pelatihan, terdapat pula tes tekanan darah di mana para pekerja manula dapat menggunakannya pada waktu luang.

EverYoung Korea  2017 brilio.net
foto: EverYoung Korea


Para pekerja manula ini ada yang berusia hingga 83 tahun. Tak ada keterpaksaan dalam bekerja. Mereka bekerja atas kemauan sendiri dengan harapan ingin mengembangkan kemampuan lain. Sementara itu, piramida penduduk Korea dari tahun ke tahun mengalami penuaan di mana usia manula semakin bertambah banyak. Dengan adanya perusahaan EverYoung diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata di Korea Selatan.