Brilio.net - Kemacetan saat mudik Lebaran selalu terjadi setiap tahunnya. Hal ini karena banyaknya masyarakat yang memilih perjalanan darat. Bagi orang yang tak ingin ikut macet selama mudik, mereka beralih ke moda transportasi udara.

Transportasi udara bisa mempersingkat waktu perjalanan. Dengan begitu, kita bisa lebih cepat bertemu dengan keluarga. Moda transportasi tersebut juga memiliki fasilitas yang jauh lebih eksklusif.

Banyak masyarakat mulai melirik transportasi udara untuk mudik. Fenomena menyewa helikopter ternyata juga digemari oleh orang kaya dari Malaysia. Mereka menyewa helikopter untuk kebutuhan Lebaran.

Dilansir brilio.net dari thevocket.com, sebuah perusahaan di Malaysia menyewakan helikopter untuk pulang kampung. Kampanye Raya Balik Raya Elak Jam dipersembahkan oleh Hazmi Dismasyq Group. Perusahaan ini dijalankan oleh Hazmi Hanipa yang berusia 31 tahun. Bisnis ini bergerak di bidang jasa layanan penyewaan helikopter dan jet pribadi. Biasanya transportasi udara tersebut digunakan untuk para pebisnis. Bisnis ini telah berjalan selama sekitar 3 tahun.

Ini adalah tahun pertama kami menawarkan layanan bersamaan dengan Hari Raya, jelasnya.

Saat ini Hazmi sudah mengantongi 11 nama pemesanan dengan rute paling populer. Armadanya siap mengantar para pemesan tersebut dari Kuala Lumpur ke Kota Bharu. Layanan dimulai sejak 3 Juni dengan perjalanan satu arah ke Kelantan dengan harga sekitar RM 30 ribu. Nilai itu setara lebih dari Rp 102 juta.

perusahaan sewakan helikopter lebaran  2019 brilio.net

foto : thevocket.com

Meskipun Hazmi tidak mengharapkan permintaan akan setinggi, pihak perusahaan telah menyiapkan 20 helikopter untuk musim Lebaran. Sedangkan pada hari biasa, ia hanya menyewakan enam helikopter.

Penerbangan saat ini dihargai RM 17 ribu yang setara hampir Rp 60 juta per jam. Satu helikopter hanya dapat membawa hingga 6 orang per perjalanan. Sementara perjalanan dari Kuala Lumpur ke Kota Bharu dapat memakan waktu hingga 3 jam.