Brilio.net - Seperti diketahui bahwa perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Sehingga, dapat memudahkan setiap orang untuk mengakses berbagai informasi dan terkoneksi dengan manusia lainnya di seluruh penjuru dunia.
Dewasa ini, hadirnya teknologi internet tak jarang pula ada oknum yang memanfaatkan dengan tindakan yang negatif. Salah satunya dengan penipuan secara online, atau kini yang biasa disebut dengan phising.
Phising adalah sebuah metode untuk melakukan penipuan dengan tujuan untuk mencuri akun data korban. Penipuan online ini biasanya mentargetkan korban melalui media sosial, email, dan yang lainnya supaya dapat mengambil alih akun dengan tujuan tertentu.
Saat ini kian marak sekali teknik phising yang digunakan para pelaku penipuan untuk mengelabui korban. Maka dari itu, sebagai pengguna internet dan memiliki media sosial perlu waspada akan penipuan online dengan cara menghindarinya.
Untuk lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai phising dan tips untuk menghindarinya, dikutip brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (5/3).
1. Mengenal apa itu phising.
foto: freepik.com
Menurut Zam Efvy dalam bukunya yang berjudul Phising: Cara Mudah Menyadap Password & Pencegahannya, phising (Password Harvesting Phising) asal katanya adalah fishing (memancing), yang artinya sebuah kegiatan untuk memancing (mendapatkan) informasi dari pihak lain. Informasi ini berupa username, password, email, data pribadi, dan lainnya.
Phising dilakukan dengan cara membuat sebuah halaman palsu yang mirip dengan halaman web yang asli (Web Cloning). Kemudian, jika seseorang login dalam web palsu tersebut, maka data yang dimasukkan seperti halnya username, password, dan lainnya akan direkam kemudian dikirim ke pembuat halaman web palsu. Karenanya, teknik phising juga bisa dikatakan sebagai teknik fake login, di mana seseorang dapat login di halaman yang bukan sebenarnya.
Sedangkan, pengertian phising menurut Utomo Priyo Eko dalam bukunya yang berjudul Panduan Internet untuk Pemula, phising adalah proses pencurian data password, nomor rekening dan sebagainya. Phising banyak terjadi jika diminta untuk memasukkan data-data pribadi pada sebuah form isian, contohnya saat melakukan belanja online via internet.
2. Ciri-ciri phising.
foto: freepik.com
Phising merupakan tindakan yang amat bahaya, pasalnya dapat merugikan korbannya. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari phising seperti penjelasan di bawah ini.
a. Tautan URL dalam email terlalu singkat.
Ciri phising yang pertama yaitu tautan URL dalam email terlalu singkat. Pasalnya, pelaku phising jarang menggunakan link-link yang valid, karena keamanannya lebih kuat. Maka dari itu, pelaku phising menggunakan alamat link asing dengan jumlah karakter 4 sampai 8.
b. Alamat email nggak diketahui.
Ciri selanjutnya yaitu alamat email yang nggak diketahui, ini merupakan salah satu trik dari pelaku phising. Mereka akan menggunakan email yang asing dan cenderung nggak resmi. Oleh sebab itu, jika kamu bertemu dengan email yang nggak diketahui, alangkah baiknya untuk tetap waspada dan jangan melakukan apapun yang diminta dalam email tersebut.
c. Website mengeluarkan peringatan.
Jika website pada ponsel kamu telah dilindungi dan keamanannya kuat, maka website akan mengeluarkan peringatan keamanan. Jadi jika kamu masuk dalam sebuah situs kemudian website mengeluarkan tanda peringatan, segeralah untuk keluar dari situs tersebut.
d. Template website sama dengan situs resmi.
Ciri selanjutnya, jika kamu melihat website yang mengatasnamakan situs resmi, kemudian di dalamnya terdapat informasi yang mencurigakan. Alangkah baiknya segera cek situs resmi yang asli apakah informasi tersebut benar adanya. Biasanya phising semacam ini berkedok penipuan dengan cara pemberian hadiah atau menang giveaway.
e. Biasanya tautan yang ada dalam komentar mengarah pada halaman masuk palsu atau setel ulang kata sandi.
3. Tips menghindari phising.
foto: freepik.com
Seperti yang telah diketahui, phising merupakan kejahatan dunia maya yang kerap kali beredar di dunia. Tentunya pelaku memiliki banyak teknik untuk menyerang para korban. Namun, tenang saja, ada tips menghindari phising supaya akun email kamu nggak mudah diretas oleh oknum.
a. Rutin memeriksa keamanan ponsel, dengan kamu rutin memeriksa keamanan ponsel akan meminimalisir terjadinya tindakan phising. Kamu dapat mengecek riwayat penggunaan aplikasi dan file yang asing di ponsel.
b. Mengakses website dengan SSL, SSL merupakan Secure Socket Layer yang dapat dipasang di website supaya pengaksesnya terlindungi dari tindakan penipuan online.
c. Jangan mudah tergiur dengan hadiah yang ditawarkan dalam email atau pesan teks.
d. Lakukan pengecekan virus yang ada di PC maupun ponsel kamu.
e. Hindari menggunakan software atau aplikasi bajakan.
f. Menjaga keamanan media sosial, dengan cara mengganti kata sandi dan laporkan jika terdapat aktivitas yang mencurigakan. Nggak hanya itu, kamu juga perlu membatasi informasi pribadi di media sosial.
Recommended By Editor
- 4 Cara cek rekening penipu online dengan mudah, lebih waspada
- 10 Peluang karier cyber security di Indonesia, kamu minat yang mana?
- 5 Tips untuk keamanan dan kenyamanan keluarga berselancar di internet
- Lagi ramai ancaman malware, 9 tips ini bisa cegah komputermu terserang
- Hindari kejahatan cyber, ini 7 tips aman internetan pakai Wi-Fi umum