Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pria itu memilih berangkat saat malam hari. Ia memulai perjalanan sekitar jam 9 malam. Sebelum berangkat, ada banyak teman dan ibu kos yang mengantarkannya sampai ke jalan.
Tentu perjalanan itu tak bisa ia lewati hanya dengan sekali kayuh. Makanya di jam setengah 11 malam, pria tersebut memilih beristirahat di pom bensin. Hilang lelah di badan, barulah ia melanjutkan perjalanan.
Jam 7 pagi keesokan harinya, pria tersebut sudah sampai di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah. Akhirnya sampailah ia di Kutoarjo saat siang hari. Dalam perjalanan, ia memang beberapa kali singgah untuk beristirahat.
Pria itu selalu mengabadikan momen di setiap kabupaten yang ia lalui. Saat hari mulai gelap, tampak perjalananya sudah memasuki Kabupaten Kebumen. Bahkan saat malam hari, ia sudah tiba di Kabupaten Banyumas.
foto: TikTok/@wong_pusattt
Saat di Banyumas ada sebuah tanjakan yang membuatnya tak kuat mengayuh sepeda. Sehingga satu-satu cara adalah mendaki dan mendorong sepeda tersebut. Pada keesokan harinya ia tiba lembah asri serang, sebuah destinasi di dekat kaki Gunung Slamet. Pada titik itu, tinggal sedikit lagi ia tiba di rumah.
Namun ketika sudah masuk kabupaten Pemalang, ia mengaku tak kuat mengayuh karena jalan tanjakan. Sehingga ia memanggil sang ayah untuk menjemput. Sepedanya ditarik menggunakan motor yang dibawa oleh ayahnya. Ia tak perlu lagi repot-repot mengayuh.
"Aku dijemput bapak di jalan yang tanjakan dan ditarik pake tambang sampai ujung tanjakan," tulisnya di caption.
foto: TikTok/@wong_pusattt
Selama 2 hari 2 malam ia di perjalanan akhirnya sampai di rumahnya di Pemalang. Pria tersebut bersyukur karena tidak ada hambatan sedikit pun di perjalanan. Ia tentu terimakasih kepada setiap orang yang mendoakan keselamatannya.
Namun, dalam perjalanan mudiknya banyak yang justru menyoroti rute perjalan. Sebab, Pemalang itu terletak di bagian utara pulau Jawa. Ketika dari Jogja, banyak yang bertanya kenapa tidak lewat Semarang ataupun jalan Daendels.
"Mas Jogja-Pemalang kok nggak lewat semarang ya?" tanya akun @yourndine
"Kejauhan kalau lewat semangat kak. Soalnya saya pemalang selatan," jawab pria tersebut.
Video yang membagikan perjalanan mudik ini menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Selain jalur, ada juga yang menanyakan bagaimana kondisi tubuh setelah goes sejauh 200 kilometer. Mereka banyak yang memuji usaha dari pria tersebut.
"Kalau Pemalang Selatan masih aman naik sepeda karena jarang ada truk trailer. Coba kalau rumahnya Pemalang Utara Beneran nangis kalau Jogja-Pemalang nyepeda mana panas banget kalau siang mana banyak truk gede," tulis akun @dooraexplore
"Pake motor aja capek ini malah pake sepeda, apa nggak enggap nttu," kata akun @adeelll
"Gila keren banget. BTW selamat lebaran masnya sekeluarga. Effortmu bener-bener buat geleng-geleng mas," ujar akun @Alsnurf9
"Nggak kebayang capeknya. Masyaallah keren banget," jelas akun @nuraenii1812
"Keren jenengan maseh. Pakai sepeda Jogja-Pemalang. Belum tentu yang pakai sepeda puluhan juta mampu," komentar akun @marindralilik
foto: TikTok/@wong_pusattt
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @wong_pusattt sudah menghimpun 336,800 penonton. Selain itu terdapat juga 17,600 akun yang memberi like dan 590 komentar.
Recommended By Editor
- Ingin beli motor matic? Segini harga Nmax, Aerox dan PCX bekas
- 5 Tips beli tiket mudik Lebaran 2024 murah, hemat, dan antiribet, bikin isi dompet terjaga
- Momen suami istri memilih mudik ke kampung halaman masing-masing ini banjir sorotan, begini alasannya
- Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2023, ini 3 skema lalu lintas yang diterapkan
- Ingin mudik naik motor? Ini 4 aksesori berkendara yang wajib kamu pakai
- 5 Trik abadikan momen mudik bak solo traveling estetik bermodal HP
- 8 Meme tips mudik ala Cak Lontong ini bikin ngakak di jalan