Pria ini ditegur tetangganya karena masak buat sahur, alasan di baliknya bikin nggak habis pikir

Brilio.net - Seorang pria Indonesia bernama Aziz, saat ini sedang merantau ke China. Ia di sana berstatus sebagai mahasiswa dan berkuliah di Huaqiao University, China. Meski di negeri orang, Aziz mengaku tetap menjalani puasa sebagaimana biasanya. Namun, pada momen ini ia mendapatkan momen yang tidak mengenakkan. Kisahnya ia bagikan lewat video TikTok yang diposting oleh akun @azizchenn

Saat bulan Ramadan tiba, sahur menjadi bagian penting dalam menjalankan puasa. Sahur merupakan waktu di mana umat Muslim mengonsumsi makanan dan minuman sebelum terbit fajar, sebagai persiapan untuk menahan lapar dan haus selama puasa sepanjang hari. Nah karena itu Aziz ini juga memutuskan untuk melakukan sahur.

Tentu untuk bisa sahur ada makanan yang disiapkan. Aziz memilih menyiapkannya sendiri dengan memasak. Namun, saat memasak ada tetangganya datang karena merasa tak nyaman dengan kegiatan Aziz. Ia pun ditegur dengan tetangga itu.

foto: Tiktok/@azizchen

Tetangga tersebut langsung mengomeli Aziz. Bahkan, ada sentuhan fisik di mana dagu Aziz dicengkram oleh tetangganya. Menurut keterangan dalam video, tetangga tersebut adalah orang yang berasal dari Laos.

"Masak jam 4, orang-orang sedang tidur," ujar tetangga tersebut.

Aziz berusaha menjelaskan bahwa hal ini ia lakukan karena ajaran dari agama Islam. Katanya, Islam punya ketentuan di saat puasa bahwa tidak boleh makan sejati fajar hingga matahari terbenam. Karena itu, Aziz menjelaskan bahwa ia ingin makan sebelum fajar tiba.

Tetangga itu pun tetap teguh pada pernyataannya bahwa Aziz mengganggu. Ia bertanya apakah ada makanan yang dilarang? Jika tidak ada maka makan apa saja. Aziz diminta untuk seduh mie instans saja karena tidak perlu memasak dan hanya membutuhkan air panas.

foto: Tiktok/@azizchen

"Hanya dia yang kurang toleransi, bahkan dia sampai bilang mumpung di China gausah puasa. Dan juga dia heran kenapa kita nggak makan. Manfaatnya apa. Saya jawab ini sudah menjadi tradisi kita," tulis Aziz di caption.

Orang Laos ini pun meminta bahwa ini adalah peringatan terakhir yang ia kasih. Ia tak ingin Aziz dan temannya masak lagi di jam 4 subuh. Bila pun tetap ingin memasak maka lakukan di kamar lain yang jauh darinya. Karena peringatan itu, pada sahur selanjutnya ia datang ke kamar temannya untuk memasak.

"Kita sudah nggak sahur di kamar saya. Dan juga tidak masak takut mengganggu," tulisnya di caption pada video lain.

foto: Tiktok/@azizchen

Video ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang mengatakan bahwa Aziz memang sebaiknya pandai menempatkan diri. Apalagi ia posisinya saat itu sedang berada di tanah rantau. Netizen juga menyarankan agar Aziz memasak saat malam hari saja sebelum tidur biar memang tidak mengganggu.

"Masaknya malem aja bang. Terus kalau sahur tinggal makan di kamar," kata akun @lovelly

"Dalam Islam nggak ada kewajiban masak di jam sahur kan, jadi sebetulnya bisa prepare malam harinya," tulis akun @chocorange

"Pantai-pantai menempatkan diri di tempat orang lain, harus menyesuaikan bukan kita yang memaksa mereka mengerti kita," ujar akun @usernakal

"Gua aja sekarang ngekos beli makan sahur pas buka biar nggak ganggu anak kost lain karena buka pager," komentar akun @introvertperson.

foto: Tiktok/@azizchen

Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis pada Minggu (24/3), akun @azizchenn sudah menghimpun 1,2 juta penonton. Selain itu terdapat juga 35,800 akun yang memberi like dan ratusan komentar.

@azizchenn Hanya dia yang kurang toleransi,bahkan dia sampe bilang mumpung km dichina gausa puasa,dan juga dia heran knpa kita ga makan,manfaatnya apa,saya hanya jawab ini suda menjadi tradisi kita #azizchen suara asli - Ig:husainaziz_