Pria ini ngaku tak pernah sakit hingga umur 120 tahun, apa rahasianya?

Brilio.net - Seorang pria di India bernama Swami Sivananda mampu bertahan hidup hingga usianya lebih dari satu abad dan mengaku telah menjadi orang tertua yang masih hidup. Berdasarkan catatan sipil, Sivananda lahir pada 8 Agustus 1896 yang berarti usianya 120 tahun.

Dikutip brilio.net dari Mirror, Sabtu (10/12) kini ia sedang mengirim permintaan ke Guinness World Records untuk memverifikasi pengakuannya. Sivananda percaya dirinya adalah orang tertua setelah pria tertua sepanjang sejarah, Jiroemon Kimura meninggal Juni 2013 yang berusia 116 tahun 54 hari.

Sivananda lahir di sebuah keluarga yang sangat miskin dan tinggal di kota Kolkata, India. Namun ia telah tinggal di kota Varanasi sepanjang hidupnya. Meskipun usianya tak lagi muda, ia cukup membuat orang terkejut karena jarang sekali sakit. Rahasianya, Sivananda mengaku sering melakukan yoga selama berjam-jam setiap hari dan tak memakan makanan yang banyak rempah-rempah.

Lebih mengejutkan lagi, Sivananda juga mengaku tak pernah melakukan aktivitas seks selama hidupnya. "Disiplin adalah hal paling penting dalam kehidupan. Kontrol atas kebutuhan seks adalah yang terberat dalam hidup. Saya sudah hidup cukup lama jadi materi tidak membuat saya bahagia," ungkapnya.

Masih menurut sumber yang sama, Sivananda mengatakan bahwa meski waktu telah berubah, ia masih seperti yang dulu dan tak ingin mengubah gaya hidupnya. "Karena saya lahir dalam kemiskinan, saya tidak pernah memiliki permintaan besar selama hidup. Saat ini orang-orang tidak bahagia, tidak sehat, dan tidak jujur. Tak heran kalau mereka gampang sakit," ujar pria setinggi 158 cm ini.

Pengakuan lain soal gaya hidup Sivananda adalah dirinya tak pernah tidur di tempat tidur dan tanpa menggunakan bantal. Ia memilih tidur di lantai dengan tikar dan batu bata sebagai bantal.

Sosok Swami Sivananda yang mampu bertahan hidup hingga lebih dari satu abad dengan gaya hidup yang unik membuatnya terkenal dan sering jadi topik pembicaraan masyarakat setempat. Ia sering melakukan perjalanan untuk mengisi ceramah tentang kehidupan di depan banyak orang.

"Pengikut saya meminta saya untuk mengklaim rekor. Sebelumnya saya khawatir klaim rekor ini tidak memiliki manfaat apapun. Tapi sepertinya para pengikut saya akan senang melihat nama saya ada di Guinnes Book of World Records," pungkasnya.