Brilio.net -

Biasanya, kalau sneakers yang kita punya rusak atau tak dipakai lagi pasti berujung di tempat sampah. Meskipun nggak semuanya dibuang, biasanya sneakers yang sudah bosan dipakai pasti disumbangkan ke siapa saja yang membutuhkan jika masih pantas.

Namun apa jadinya kalau kamu punya sepatu sneakers yang edisinya langka atau terbatas. Kamu pasti tak segan-segan menyimpannya di tempat khusus agar sepatu tersebut tetap aman meski tak digunakan lagi.

Hal ini rupanya berbeda dengan seorang seniman asal Jepang bernama Kosuke Sugimoto atau lebih populer dengan nama Shoetree. Pria ini justru menjadikan sepatu-sepatu Nike klasik menjadi pot tanaman.

Berikut 10 pot tanaman dari sneakers bekas yang brilio.net lansir dari BoredPanda, Minggu (22/7).

1. Nike Air Jordan 12 - 1996 jadi pot tanaman Erica canaliculata.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

2. Nike Jumpman Pro - 1997 jadi pot tanaman dengan nama latin Schefflera.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

3. Sepasang Nike Air Metal Max - 1997 jadi pot tanaman yang berbeda.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

4. Nike Air Stasis FS - 1996 jadi pot tanaman semacam keladi.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

5. Nike Air Max 2 Uptempo - 1994 ini jadi pot tanaman dengan nama latin Ficus elastica.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

6. Nike Air Max 96 GS - 1996 ini jadi pot tanaman dengan nama latin Haworthia tortuosa.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

7. Nike Air Nomo Max - 1997 ini jadi pot tanaman dengan nama latin Ficus microcarpa.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

8. Nike WMNS Air Force II Low - 2007 ini jadi pot tanaman Peperomi orba macaroni.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

9. Nike Air Jordan VIII - 1993 jadi pot tanaman dengan nama latin Haworthia tortuosa.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net

10. Nike Air Total Max SC - 1993 jadi pot tanaman Sansevieria bacularis.

sneakers jadi pot Kosuke Sugimoto   2018 brilio.net