Brilio.net - Sejak dilantik pada 20 Oktober lalu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Ia menuturkan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa sudah tertuang dalam amanat pembukaan UUD 1945.

"Mencerdaskan kehidupan bangsa mutlak, pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi," kata Prabowo dalam sidang kabinet perdana di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/10) lalu.

Prabowo naikkan anggaran pendidikan Instagram

foto: Instagram/@gibran_rakabuming

Prabowo juga mengklaim anggaran pendidikan Indonesia dalam RAPBN 2025 akan jadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Dalam laporan terakhir, sekitar Rp722,6 triliun dialokasikan untuk anggaran pendidikan.

"Kalau tidak salah, alokasi kita dalam anggaran 2025 untuk pendidikan, salah satu tertinggi loh, mungkin selama sejarah kita. Untuk pertama kali kita menjadi 25 persen, oh 20. Jadi masalah pendidikan sangat utama," tegas Prabowo.

Diketahui, sejak APBN tahun 2009, pemerintah telah melakukan pemenuhan anggaran wajib pendidikan sebesar 20 persen dari APBN sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD 1945.

Prabowo naikkan anggaran pendidikan Instagram

foto: Instagram/@gibran_rakabuming

Meskipun begitu, dalam lima tahun terakhir terjadi fluktuasi anggaran negara untuk pendidikan. Misalnya pada 2020 nilainya sebesar Rp547,8 triliun; pada 2021 Rp550 triliun; 2022 Rp472,6 triliun; 2023 Rp513,3 triliun; dan pada 2024 Rp660,8 triliun.

Prabowo pun menekankan pentingnya memajukan kesejahteraan umum. Ia menginginkan agar seluruh rakyat Indonesia merasakan kemerdekaan dalam diri dan hidup mereka.

"Janganlah kita bangga menjadi anggota G20, kalau rakyat kita masih banyak yang miskin, masih banyak yang lapar," tandas Ketua Umum Ketua Partai Gerindra tersebut.