Jenis-jenis laba
foto: Unsplash/Viachenslav Bublyk
Pendapatan dan beban merupakan elemen yang digunakan untuk mencari besaran laba. Dalam hal ini elemen tersebut terbagi menjadi empat yaitu laba bruto atau laba kotor, laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba bersih. Penjelasan mengenai jenis-jenis laba adalah sebagai berikut:
1. Laba bruto atau laba kotor merupakan selisih antara pendapatan dan penjualan dengan harga pokok penjualan. Laba kotor dihitung untuk menilai efisiensi perusahaan dalam menjalankan manajemen tenaga kerja dan kelengkapan produksi.
2. Laba usaha merupakan selisih antara laba bruto dengan beban usaha. Laba usaha menjadi laba yang sering digunakan sebagai pengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasi utama. Laba usaha juga sering disebut dengan laba operasi.
3. Laba sebelum pajak merupakan hasil penambahan laba usaha dengan beban dan pendapatan lain, pos luar biasa, dan pengaruh kumulatif dari perusahaan.
4. Laba bersih merupakan laba yang didapatkan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Laba bersih digunakan untuk mengukur seberapa baik manajemen perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis.
Recommended By Editor
- Hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu, ini penjabarannya
- Logistik adalah proses supply chain, ketahui tujuan dan manfaatnya
- Retail adalah upaya pemasaran barang, pahami jenis dan cara kerjanya
- Komoditas adalah benda niaga, ketahui klasifikasi dan jenis-jenisnya
- Audit adalah pemeriksaan pembukuan, ini definisi, tujuan, dan jenisnya