Brilio.net - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini menjadi target amukan para mahasiswa. Sejak beberapa hari lalu, jalanan sekitar gedung DPR dipadati barisan mahasiswa yang silih berganti menyampaikan aspirasinya. Orang-orang di balik DPR juga tentu menjadi sasaran amarah masyarakat, terlebih di media sosial.

Salah satu nama yang belakangan ini banyak diperbincangkan ialah Fahri Hamzah. Wakil Ketua DPR tersebut hadir memenuhi undangan Najwa Shihab untuk berbincang di acara Mata Najwa, Rabu (25/9), yang juga dihadiri oleh wakil mahasiswa.

Di media sosial, Fahri Hamzah juga menjadi topik pembicaraan hangat. Namun, bukan cuma Wakil Ketua DPR itu saja. Tapi mahasiswa demonstran yang kebetulan bernama Fahri Hamzah juga jadi sorotan. Hal itu terjadi setelah dia lewat Twitter menceritakan kisah di balik namanya.

Diceritakan olehnya lewat akun Twitter @fahrihmzh kalau sang ayah sempat bercerita, kenapa dia diberi nama Fahri Hamzah. Pria itu mengungkapkan kalau sang ayah ikut jadi bagian mahasiswa yang demo pada 1998 lalu. Ayahnya terpukau melihat Fahri Hamzah yang saat itu berorasi dengan suara lantang di hadapan ribuan demonstran lainnya.

"Barusan nanya ke bokap, gue dinamain Fahri Hamzah, karena bokap ikut demo pas 98, naahh die liat dah tuh orang ini berdiri ngocas ngocos. bokap terpukau lgsg ngomong 'ANAK GUE NTAR GUE KASIH NAMA KAYAK LU'. w lahir 23 july 1998," tulis akun @fahrihmzh, seperti brilio.net lansir dari cuitannya pada Kamis (26/9).

Kemudian ayahnya itu mengungkapkan bakal memberi nama sama persis dengan Fahri Hamzah ketika punya anak kelak. Meski demikian, Fahri Hamzah DPR dan Fahri Hamzah mahasiswa ini punya perbedaan pandangan tentang kasus melanda Indonesia saat ini.

Fahri Hamzah DPR berupaya untuk mempertahankan deretan RUU kontroversial. Sementara Fahri Hamzah mahasiswa, bersikukuh mengkritik Fahri Hamzah DPR dan anggota lain dengan sejumlah tuntutan.

Usai cuitannya itu diposting pada beberapa waktu lalu, cerita mahasiswa bernama Fahri Hamzah ini pun viral. Hingga kini postingan tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 17 ribu kali. Meski demikian, banyak warganet yang punya pengalaman hampir mirip dengannya.

"gpp, nama adalah doa tp ada doa yg gak terkabul," ujar akun @dindingrahim.

"tapi gapapa sih, yang diliat kan perjuangannya tahun 98 bukan yang hari ini wkwkwk," ungkap akun @lopelinus.

"saya dikasih nama Nurul karena mama saha ngefans sama Nurul Arifin. eh, Nurul Arifin sekarang begitu. so I can relate to you," tulis akun @nuruliu.