Pengertian radiasi.
foto: Unsplash/Dan Meyers
Pada dasarnya, radiasi adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan panas. Beberapa contoh radiasi adalah perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio yang juga termasuk ke dalam gelombang elektromagnetik. Tubuh manusia akan terpapar oleh berbagai frekuensi gelombang elektromagnetik dan terdapat kemungkinan menimbulkan gangguan yang disebut dengan electrical sensitivity.
Electrical sensitivity adalah gangguan fisiologis dengan tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan. Umumnya, gangguan ini disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik bertegangan tinggi seperti peralatan elektronik dan ponsel.
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, sumber radiasi di lingkungan dapat berasal dari sinar kosmik dan peluruhan radioaktif di permukaan bumi. Radiasi di permukaan bumi berasal dari zat radioaktif yang telah ada sejak awal terbentuknya bumi. Pada saat zat tersebut meluruh, zat radioaktif tersebut akan menghasilkan energi atau radiasi berupa partikel alpha, beta, dan sinar gamma. Salah satu sumber radiasi alpha yang paling banyak ditemukan di alam dan menjadi radiasi terbesar yang diterima oleh manusia adalah gas radon.
Radon merupakan zat radioaktif yang berasal dari bebatuan dan tanah yang kemudian dapat menyebar ke udara di sekitar rumah atau tempat pertambangan. Radiasi radon dalam bentuk partikel dapat masuk melalui media udara sehingga dapat terhirup oleh manusia dan dapat menyebabkan terjadi proses ionisasi dalam tubuh yang mengakibatkan kanker pada sistem pernapasan.
Badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan batas referensi paparan gas radon di udara pemukiman yang tidak menimbulkan efek kesehatan yaitu maksimal 100 Bq per meter kubik.
Jenis-jenis radiasi.
foto: unsplash.com
Terdapat beberapa pembagian jenis radiasi jika dilihat berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi dan berdasarkan watak penghantarnya. Jenis-jenis radiasi adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi.
Jika dilihat berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi, radiasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu radiasi pengion dan radiasi non-pengion.
- Radiasi pengion merupakan radiasi yang dapat menimbulkan munculnya partikel bermuatan listrik atau ion jika mengalami proses penumbukan atau ketika menghantam sesuatu.
- Sedangkan radiasi non-pengion merupakan penyebaran atau emisi energi yang melalui suatu media dan jika terjadi proses penyerapan, berkas energi radiasi tersebut tidak akan mampu menginduksi terjadinya proses ionisasi dalam media yang bersangkutan.
2. Berdasarkan watak penghantarnya.
Berdasarkan penghantarnya, radiasi terbagi menjadi dua jenis yaitu radiasi partikel alpha dan beta serta radiasi gelombang elektromagnetik.
- Radiasi partikel alpha dan beta adalah pancaran energi dalam bentuk energi kinetik atau material radioaktif yang dibawa oleh partikel bermassa seperti elektron yang disebut sebagai sinar-X.
- Menurut The National Radiological Protection Board (NPRB), radiasi gelombang elektromagnetik dapat menimbulkan efek fisiologis dan psikologis. Efek fisiologis merupakan efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik berupa kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata serta gangguan pada reproduksi. Sedangkan efek psikologis meliputi timbulnya stres dan rasa tidak nyaman karena paparan sinar radiasi yang berulang.
Recommended By Editor
- Apa arti attitude, pahami definisi, fungsi, dan faktor pembentuknya
- Reformasi adalah perubahan untuk kebaikan, pahami latar belakangnya
- Arti visi dan misi, ketahui pengertian, perbedaan, dan manfaat
- Produsen adalah penghasil barang atau jasa, ini penjabarannya
- Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi, pahami komponen dan jenisnya