Brilio.net - Nama The Simpsons sudah tidak asing bagi pecinta kartun zaman dulu. Sebab, The Simpsons adalah serial kartun komedi animasi Amerika Serikat yang dibuat oleh Matt Groening. Sama seperti kartun pada umumnya, tayangan yang mengudara sejak pada 17 Desember 1989 ini merupakan tontonan ringan dan menghibur.

Tapi ada satu yang istimewa, yakni episodenya memiliki banyak momen yang terwujud dalam kehidupan nyata. Salah satu kebenaran dari kartun yang punya 750 episode itu adalah bahwa Trump akan menjadi presiden Amerika Serikat. Hal tersebut ditayangkan lewat episode musim ke-11 dengan judul "Bart to the Future" pada 2000.

Benar saja, Donald Trump terpilih secara resmi sebagai pemenang Pilpres di Amerika Serikat 16 tahun setelahnya. Tidak cuma itu, banyak prediksi-prediksi dari serial kartun ini yang berhasil menggemparkan publik. Karena itu, tidak jarang ada yang mempercayai beberapa episodenya menjadi ramalan di masa depan.

Selain memprediksi Trump menjadi presiden, kartun itu disebut pernah memprediksi soal meninggalnya Trump. Dalam potongan adegan yang beredar di media sosial, terlihat Donald Trump berbaring di sebuah peti mati dengan setelan jas. Potongan gambar tersebut kembali jadi trending topik usai insiden penembakan yang dialami Trump.

prediksi The Simpsons soal nasib Donald Trump ini meleset  berbagai sumber

foto: X/@kirawontmiss

Seperti diketahui, baru-baru ini memang terjadi percobaan pembunuhan pada mantan sekaligus calon presiden Amerika Serikat tersebut. Donald Trump ditembak oleh seorang tak dikenal saat kampanye di Pennsylvania. Sekitar lima tembakan dilepaskan, sehingga membuat telinga Donald Trump berdarah. Ia langsung dievakuasi oleh Secret Service dan dilarikan untuk mendapat perawatan medis.

Namun Donald Trump selamat dari insiden penembakan tersebut. Hal ini membuat netizen X beranggapan bahwa kartun yang cukup adiluhung dalam meramalkan masa depan akhirnya gagal. Tidak seperti pada kartun yang memperlihatkan Trump berbaring di peti mati, di dunia nyatanya, Donald Trump dikabarkan baik-baik saja dari peristiwa itu.

"Ini pertama kalinya saya melihat prediksi Simpsons gagal," ujar akun @kirawontmiss dilansir oleh brilio.net pada Minggu (14/7).

prediksi The Simpsons soal nasib Donald Trump ini meleset  berbagai sumber

foto: X/@kirawontmiss

Usut punya usut, ternyata gambar yang sama pernah gunakan netizen untuk memprediksi kematian Trump saat Covid-19 pada 2020 lalu. Kala itu berbarengan dengan kabar bahwa Donald Trump terinfeksi Covid-19, seseorang mengunggah gambar tersebut dengan narasi 'akankah The Simpsons kembali benar?'.

Namun ternyata, gambar tersebut bukan bagian manapun dari kartun The Simpsons. Mereka sama sekali tidak pernah menayangkan sosok Donald Trump di peti mati dalam episodenya. Meski demikian, banyak yang tetap mengunggahnya mungkin hanya sekadar bahan lucu-lucuan.

prediksi The Simpsons soal nasib Donald Trump ini meleset  berbagai sumber

foto: X/@DonaldTNews

Dilansir dari Antaranews, sebuah situs cek fakta bernama Snopes, pada 2017, menyebut jika Huffington Post adalah pihak yang pertama kali memunculkan rumor kematian Trump. Unggahan tersebut terasa meyakinkan, lantaran situs berita dari New York tersebut tidak memberi water mark pada gambar itu.

Sebagai informasi, saat ini Trump tampak baik-baik saja usai mendapatkan perawatan medis. Tidak berselang lama dari insiden penembakan, ia langsung terbang ke New Jersey menggunakan jet pribadi. Ia turun dari pesawat diapit oleh agen Secret Service dan anggota tim serangan balik yang bersenjata lengkap.

Meski demikian, ramalan tersebut menjadi lucu-lucuan di X. Netizen malah membalasnya dengan berbagai komentar dan meme yang memperlihatkan wajah Trump.

"Dia lebih kuat dari kututan The Simpsons," kata akun @petersteve8209.

"My G.o.a.t tidak akan meninggal seperti itu," tulis akun @cjsweet567.

"Ini adalah pertempuran terakhir. Tidak ada yang tidak akan mereka lakukan untuk menghentikan Donald Trump. Tidak ada yang bisa menghentikan apa yang akan terjadi," kata akun @momen_mirthful.

"Mereka meremehkan the big man," komentar akun @basedmoby.