Rektor ikuti gaya selebrasi mahasiswa saat prosesi wisuda, 7 potretnya bukti the real act of service

Brilio.net - Prosesi wisuda merupakan momen paling bahagia dalam kuliah bagi kebanyakan mahasiswa. Pasalnya, di prosesi tersebut, mahasiswa merayakan kelulusannya setelah berjuang menempuh kuliah dalam waktu beberapa tahun.

Tak hanya mahasiswa, para orang tua pun turut bangga saat menghadiri prosesi wisuda. Mereka punya andil besar dalam tumbuh kembang mahasiswa semasa kuliah. Karenanya, kebanggaan di diri mereka saat proses wisuda jadi satu hal yang tak bisa dikesampingkan.

Tentu saat merayakan prosesi ini, mahasiswa pengin tampil sesilau mungkin, terutama saat pemindahan tali toga. Pasalnya, di momen tersebut, mereka akan disaksikan ribuan orang di gedung wisuda. Selain itu, mereka juga akan berhadapan langsung dengan petinggi kampus seperti rektor. Lagi-lagi, proses ini membawa kebanggaan dan kegembiraan tersendiri.

Salah seorang rektor di universitas negeri di Malang tampaknya tahu betul akan hal ini. Karenanya, usai pemindahan tali toga, ia menyempatkan diri untuk berfoto dengan semua wisudawan. Tak hanya berfoto, ia mengikuti gaya selebrasi mahasiswa saat berfoto.

Adapun, rektor tersebut bernama Widodo. Ia merupakan pimpinan tertinggi Universitas Brawijaya yang terletak di Malang.

Atas kesediaannya mengikuti gaya selebrasi mahasiswa, rektor ini tampaknya punya love language act of service. Ia tipikal orang yang senang mengungkapkan rasa cintanya lewat tindakan atau perlakuan. Sudah begitu, gayanya kocak-kocak pula! Biar nggak makin penasaran, langsung saja simak 7 potretnya seperti dirangkum brilio.net dari akun TikTok @sadgalwidy pada Selasa (1/8).

1. Emang boleh se-rawr itu posenya? Kalau begini jatuhnya imut atau seram?

2. Pose foto mahasiswa teladan. Yah, wajar lah rektornya mau ngikutin.

3. Pose foto si paling tampan di kampus.

4. Pose orang-orang yang suka melempar tanggung jawab ke orang lain: saling tunjuk.

5. Lagi-lagi ada sobat rawr. Mana rektornya mau aja ngikutin.

6. Kurang kompak, tapi jempol rektornya cukup oke lah.

7. Ini paling epic sih. Rektornya kok mau ngikutin sih?