Brilio.net - Pada dasarnya, dukungan emosional dari guru sangat penting bagi perkembangan holistik siswa. Guru yang memberikan dukungan membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif. Siswa akan merasa dihargai dan didengarkan, dukungan ini bisa memicu motivasi belajar siswa.
Namun berbeda dengan pria yang satu ini. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @dr.imampisces. Dalam postingan tersebut, seorang pria membagikan fotonya saat masih duduk di bangku SMA.
Hal itu dibarengi dengan caption yang merupakan ingatannya dengan ucapan sang guru. Ternyata ketika bersekolah, gurunya pernah merendahkan kemampuan pria tersebut.
foto: TikTok/@dr.imampisces
Selama bersekolah, ia sering mendapatkan nilai yang tidak memuaskan. Bahkan dengan blak-blakan sang guru mengatakan nilai tersebut masuk kategori jelek. Siswa mana yang tidak merasa rendah diri jika dicibir demikian.
Selain mempunyai nilai jelek, guru yang mencibir ini juga tak senang dengan kebiasaannya di kelas. Sebab, pria tersebut terlalu sering melakukan aktivitas menggambar. Mungkin maksud guru kegiatan itu tidak akan mampu meningkatkan kemampuan akademiknya.
Padahal dalam video diperlihatkan hasil gambarnya. Ia sering menggambar karakter anime. Selain di kertas, Pria itu juga beberapa kali menuangkan kreativitasnya di tembok.
Semuanya tampak keren dan seperti hasil buatan pelukis profesional. Namun, kemampuan itu tetap direndahkan oleh guru. Mungkin karena menggambar adalah salah satu kegiatan non akademik.
Sudah mencibir nilai, guru tersebut juga merendahkan bakat yang dimiliki anak muridnya. Tak cuma itu, pria tersebut sempat dikatakan tidak punya masa depan oleh gurunya.
"Guru SMA said: Kamu di kelas selalu saja menggambar dan nilai pelajaran kamu selalu aja jelek. Kamu nggak ada masa depannya!" ujar guru tersebut.
foto: TikTok/@dr.imampisces
Recommended By Editor
- Bukan ke Bali, siswa SMA di Jogja ini study tour ke Eropa, destinasinya Swiss hingga Jerman
- Jangan lihat kebaikan dari penampilan, momen bule bertato ajar olahraga anak pesantren ini bikin salut
- Cuma lulusan SMP, kisah pria sukses beternak 500 sapi & bertani nanas ini kegigihannya patut dicontoh
- Kisah pasangan tinggalkan Jakarta pilih menetap di Magelang demi wujudkan mimpi punya taman baca
- Momen wanita pinjamkan toga ke kakaknya yang lulusan SMP saat wisuda, kisah di baliknya bikin haru