Brilio.net - Riya sering diartikan sebagai memamerkan sesuatu yang dimiliki oleh seseorang. Dalam arti lain, riya adalah perbuatan yang dilakukan untuk memperlihatkan amalannya kepada orang lain, dengan tujuan supaya mendapatkan pujian atau keuntungan serta dapat terhindar dari celaan orang-orang.
Orang yang riya disebut dengan al-muraa'i yakni orang yang suka memperlihatkan sesuatu yang dapat menjadi pusat perhatian orang-orang. Orang riya juga mencari keuntungan melalui amal perbuatannya selain untuk keridhoan Allah. Bahkan, di dalam Alquran telah banyak dijelaskan bahayanya sifat riya. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa:38.
"Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Dan barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu teman yang seburuk-buruknya."
Secara umum, riya akan muncul karena senang terhadap sanjungan atau pujian, menghindari dari celaan, dan mengharapkan kedudukan di hati orang lain. Riya merupakan perbuatan tercela dan menjerumuskan pada azab Allah.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, ketahui jenis dan hukumnya riya dalam Islam, Kamis (7/4).