Brilio.net - Generasi millennials selalu dianggap sebagai kelompok yang lebih mementingkan gaya hidup hedonis. Nggak peduli sama lingkungan sekitar dan sulit dikendalikan.
Ada juga yang beranggapan kaum millennials itu nggak butuh orang lain untuk belajar. Cukup menggunakan gadget saja.
Tapi jangan langsung menyamaratakan semua kaum millennials berkarakter seperti itu ya. Ternyata, nggak sedikit lho generasi millennials yang mau peduli sesama.
Disamping itu, banyak dari mereka yang merasa harus belajar dari sosok inspiratif. Mereka nggak sok pintar tuh.
(Rappler.com)
Justru di era yang serba terkoneksi ini, mereka merasa perlu menggali sebanyak mungkin informasi. Buktinya bisa dilihat saat peluncuran Rumah Millennials yang digelar di Auditorium lantai 3 Galeri Smartfren Sabang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7).
Oh ya, Rumah Millennials adalah sebuah organisasi (platform) yang bertujuan memfasilitasi anak muda Indonesia berjejaring. Platform ini juga menjadi tempat belajar, berbagi cerita, karya, inspirasi dan saling membuka peluang untuk bekerjasama. Di sini mereka juga bisa bersinergi serta gotong royong lintas karya.
Sedikitnya ada sekitar 350 anak muda antusias menyambangi acara tersebut. Kerennya lagi, mereka sengaja datang untuk mengikuti sesi talkshow yang diisi 15 pembicara inspiratif seperti Gunawan Susanto (CEO IBM Indonesia) hingga Marsya Gusman (Miss Internet Indonesia 2017).
CMO dan Co-Founder Brilio.net Danny Purnomo (Brilio.net)
Selain itu ada juga CMO dan Co-Founder Brilio.net Danny Purnomo yang mewakili media dengan membawakan materi “Mpower : How Millennials Can Change The World”.
Nah dalam acara ini Danny bercerita bagaimana generasi millennials sebagai kelompok yang telah mengubah pola konsumsi berita di dunia media. Kini media sosial menjadi salah satu sumber utama anak muda mengonsumsi berita.
“Dulu kita mencari berita dengan berkunjung langsung ke situs media tertentu, tapi sekarang kebanyakan dari anak-anak millennials mengonsumsi berita secara offsite melalui media sosial, aplikasi pesan atau search engine,” kata Danny.
Kendati begitu, Danny mengingatkan pentingnya filtering dan tanggung jawab dalam mengonsumsi dan menyebarluaskan suatu informasi.
(Brilio.net)
“Di tengah maraknya berita hoax, kalian (generasi millennials) harus jeli dalam mempercayai suatu berita. Cek kebenarannya baru kalian percaya dan share. Jika sudah tahu hoax jangan disebarluaskan,” lanjut Danny.
Di akhir penyampaian materi Danny mengutip sebuah quotes keren, “If not us, who? If not now, when?
“Kita ini (Generasi Millennial) penuh potensi, kreativitas. Akan tetapi semua hal baik itu tidak akan ada artinya jika nggak diimbangi dengan tanggung jawab yang tinggi dalam memfilter informasi. Jika bukan kita, siapa lagi?,” tutup Danny.
Nah buat kamu yang tertarik bergabung ke komunitas Rumah Millennials dan pengen saling belajar, berbagi cerita, karya, inspirasi dan saling membuka peluang untuk bekerjasama, bersinergi serta gotong royong dengan sesama millennials lainnya bisa ikutan gabung dengan klik link ini.
(Bisniscoaching.com)
Kamu bakal dapat kenalan dan bekerjasama dengan ribuan millennials inspiratif di Indonesia lho. Ayo kapan lagi bisa ikut menghadirkan berbagai karya kontributif di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini.
Recommended By Editor
- 5 Fakta mengejutkan anak muda Indonesia, paling bahagia di dunia lho
- 'Think Fresh', buku motivasi yang cocok banget buat generasi millenial
- #BikinKerenIndonesia, cara apik anak muda berkontribusi buat negeri
- 5 Gaya kerja anak millennial di kantor, kamu juga begini?
- Mengenal generasi millenial dan karakteristiknya