Brilio.net - Sebelum membangun rumah, menentukan lokasi tanah atau lahan yang akan dibangun adalah hal penting. Apakah rumah tersebut dibangun di lereng gunung, di area padat penduduk seperti perumahan, atau jauh dari kota seperti di desa. Di manapun lokasinya, tidak akan masalah selama dipersiapkan dengan matang.
Bicara lokasi rumah, kamu pasti pernah mendengar istilah rumah tusuk sate, kan? Kata itu diperuntukkan bagi rumah yang tepat berada di persimpangan jalan. Banyak orang yang menilai rumah tusuk sate membawa kesialan atau hal buruk bagi si pemilik rumah tersebut. Mitos itu diturunkan dari orang zaman dulu yang diteruskan sampai sekarang.
Sebetulnya jika ingin dilogika, mengapa rumah tusuk sate itu dicap buruk, sebab dilokasi tersebut aliran angin paling kuat. Selain itu sinar matahari juga bisa menerobos masuk tanpa penghalang, serta harga rumah yang relatif murah.
Meski begitu, jika rumah tusuk sate ini dibangun dan diatasi dengan baik, kemungkinan tadi bisa dihindari. Sebagaimana yang dilakukan oleh pria satu ini ketika membangun rumah tusuk satenya.
foto: TikTok/@cahyawahyuda
Cahya Wahyuda membagikan transformasi rumah tusuk satenya yang dibeli tahun 2022 lalu. Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, rumah tusuk sate ini dibeli dengan harga murah. Meski rumah tersebut berada di persimpangan jalan, tapi Cahya serius untuk membuat hunian di sana.
"Jalan dari timur ke barat ini rek langsung lurus ke rumahku. Yang ke-2 jalan dari utara ke selatan juga langsung lurus ke rumahku rek," tulisnya dalam postingan video.
Mengetahui rumahnya yang berada di lokasi tusuk sate, Cahya pun mengakali rumahnya dengan makeover dinding dari susunan batu bata berongga yang bergaya kekinian alias roaster, fungsinya untuk menghalau debu, serta memungkinkan sirkulasi udara tetap bagus.
foto: TikTok/@cahyawahyuda
Selain itu, sebelum dibangun jalan depan rumahnya sangat sempit. Dia pun sedikit memundurkan bangunan rumahnya, supaya akses jalanan bagi masyarakat lebih luas lagi.
Jika dilihat dari depan, rumah ini seperti tidak memiliki garasi. Tapi tunggu dulu, garasi untuk kendaraan sebetulnya berada di samping rumah
foto: TikTok/@cahyawahyuda
Sedikit cerita menarik dari Cahya, rumah tusuk sate ini diberi nama proyek gila olehnya. Hal itu dikarenakan Cahya sejak awal belum minat untuk membangun rumah sendiri, namun setelah dinasihati ibunya, ia pun bertekad. Apalagi rumah tersebut ditawar dengan harga kisaran di bawah Rp 130 juta.
Meski sempat mendapat cibiran dari orang-orang di sekitar, tapi Cahya yakin bisa membangun huniannya sendiri dengan hasil tabungannya selama ini. Dia juga terlalu mempermasalahkan perkara rumahnya yang tusuk sate. Selama masih nyaman ditempati dan bisa untuk istirahat itu sudah cukup.
foto: TikTok/@cahyawahyuda
Video yang diunggah Cahya Wahyuda itu mendapat atensi dari warganet sampai di-view 2,1 juta kali oleh pengguna TikTok. Warganet juga meninggalkan tanggapan mereka di kolom komentar.
"keren mas... semoga nambah rezeki nya dan tambah sehat berkah ," kata yety_sofaria.
"sholawatin dulu bang biar aku yang ga punya duit juga bisa bangun rumah kek abang ini aamiin," ujar Yube.
"masya Allah..ga punya uang Rp bs bikin rumah bertingkat begitu.. semoga aku bs jg bilang ga punya uang bs bs bikin mesjid," ungkap iim_maeys.
"Bismillah semoga bisa bangun rumah buat org tua ku jugaa," timpal piraa.
@cahyawahyuda part 3 #fyp #fyp #xyzbca Resah Jadi Luka - Reinhard Royandi
Recommended By Editor
- Perubahan kamar kosong 3x3,5 meter ini bikin melongo usai dimakeover, mewahnya bak hotel bintang lima
- Cuma pakai 2 bahan dekor, cara bikin kitchen set low budget ini dijamin bikin dapur jadi kian estetik
- Potret makeover ruang tamu jadi estetik dengan list kayu low budget, modalnya kurang dari Rp 200 ribu
- Makeover kamar sempit dan gelap jadi ala hotel berbintang, 9 potret perubahannya bikin tidur nyaman
- Tersage-sage, makeover kamar kost modal Rp 350 ribu hasilnya estetik pol & kekinian dengan hijau sage